3 Tragedi Kematian Ini Berawal dari Sebuah Kalimat yang Sebelumnya Diucapkan, Termasuk Vanessa dan Bibi

5 November 2021, 20:38 WIB
Fakta kematian Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. /Instagram/bibliss

PRFMNEWS - Sebaik atau seburuk apapun ucapan kita itu adalah doa. Berpikir sebelum berucap, itulah yang biasa dilakukan oleh orang bijaksana. Bahkan, mereka akan memercayai bahwa memang sejatinya “ucapan adalah doa”, maka berhati-hatilah dengan kata-kata.

Disadari atau tidak, ternyata tiga tragedi kematian berikut ini juga berawal dari sebuah kalimat yang mereka ucapkan sebelumnya. Mereka adalah pasangan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah, kemudian Alec Baldwin, dan Steve Irwin.

1. Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Pasangan suami istri Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jombang – Mojokerto (Jomo) pada Kamis, 4 November 2021.

Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Microsleep yang Kerap Menjadi Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Video Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Bahas Kematian Viral, Ustaz Yusuf Mansur Sebut Ada Hikmah YouTube/@ASHIAP TV

Mobil yang mereka tumpangi bersama tiga orang lain termasuk putra semata wayang, Gala Sky Ardiansyah, turut mengalami insiden maut tersebut. Gala dan dua orang lain dalam kecelakaan itu dinyatakan selamat.

Sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Vanessa dan Bibi sempat tampil bersama dalam unggahan video podcast di kanal YouTube ASHIAP TV pada 4 November 2021, yang dipandu oleh Millen Cyrus.

Dalam video tersebut, pasangan yang menikah pada 11 Januari 2020 itu mengaku jika pembicaraan soal kematian sudah menjadi pembahasan mereka ketika akan tidur.

"Kalau hari ini hari terakhir aku di dunia ini, kamu bakal ngapain?" tanya Vanessa pada Bibi dalam video tersebut.

"Mati," jawab Bibi singkat.

"Eh mati? Kok mati, Pih? Jadi kita mati bareng?" tanya Vanessa panik.

Baca Juga: Sempat Melandai, Kasus Aktif Covid-19 di 5 Kecamatan Kota Bandung Ini Kembali Naik

Bibi memang menyebut bahwa suatu saat ia ingin meninggal bersama dengan Vanessa. Bahkan, mereka sudah menyiapkan warisan berupa uang asuransi yang menurut mereka cukup untuk putranya, Gala.

"Gala kan udah dapet warisan dari asuransi kita, udah cukup lah," ujar Bibi.

Ia pun menunjuk Tubagus Joddy, sosok yang disinyalir jadi sopir kecelakaan nahas itu untuk mengurus asuransi dan tabungannya.

"Itu ada Joddy yang ngurusin, urusin nanti Jod, asuransinya Jod," suruh Bibi santai.

"Ya Allah kasihan banget anak gue. Jangan Pih, omongan itu doa, Pih," sahut Vanessa.

"Ini sering gue omongin sama Vanes sebelum tidur soalnya," ujar Bibi.


2. Alec Baldwin

Ucapan di media sosial berujung kenyataan. Pernyataan ini tepat diberikan kepada aktor senior Hollywood, Alec Baldwin.

Belum lama ini, Alec Baldwin dikabarkan tidak sengaja menembakkan senjata properti syuting yang menewaskan seorang sinematografer, Halyna Hutchins, dan melukai sutradara, Joel Souza, pada set film “Rush” di New Mexico, AS, pada 21 Oktober 2021.

Actor Alec Baldwin. REUTERS

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Pinjam Uang Berkedok Gadai Kwitansi Pembelian Perhiasan Emas

Setelah insiden berdarah tersebut terjadi, sebuah cuitan yang pernah diunggah Baldwin pada akun Twitter miliknya @AlecBaldwin___, pada 2017 lalu jadi perbincangan warganet.

Kala itu, Baldwin mengunggah sebuah video dan menulis cuitan sebagai tanggapan atas seorang petugas polisi yang menembak mati seorang tersangka di depan sebuah minimarket 7-Eleven di Huntington Beach, California.

Ia bermaksud berbagi berita itu dengan menuliskan kalimat: "Saya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya membunuh seseorang yang tidak bersalah."

Setelah berita Baldwin menembakkan senjata properti menyebar luas, publik mulai menaruh perhatian kembali ke cuitan lama aktor 63 tahun itu. Beberapa dari mereka menyebutkan betapa mengerikan pilihan kata-kata yang ditulis Baldwin di cuitannya 4 tahun lalu tersebut.


3. Steve Irwin

Steve Irwin adalah salah satu tokoh publik asal Melbourne, Australia, yang dikenal sebagai pahlawan dunia di bidang pendidikan dan konservasi satwa liar. Dia menyandang julukan "Pemburu Buaya" lewat film dokumenter satwa liar dan alam yang ia pandu untuk mendidik penonton tentang pentingnya menjaga kelestarian hidup satwa-satwa di habitat asli.

Salah satu yang membuat Irwin begitu memesona adalah semangat, keberanian, dan bakatnya dalam menangani hewan buas, termasuk buaya.

Keluarga Steve Irwin kompak meneruskan warisan ayahnya di konservasi margasatwa global.*/ Instagram.com/@bindisueirwin

Baca Juga: UPDATE Klasemen Liga 1 Usai Persib Tumbangkan Persela Lamongan

Kematiannya yang tragis pada 4 September 2006 merupakan kehilangan besar bagi semua orang. Irwin meninggal dunia akibat tersengat ikan pari yang menusuk jantungnya di Batt Reef, Australia saat syuting film dokumenter “Ocean’s Deadliest”.

Sebelumnya, pria kelahiran 22 februari 1962 itu kerap mengatakan salah satu prinsip hidupnya kepada publik dan kata-kata itu masih melekat pada penggemarnya hingga kini.

"Saya tidak takut kehilangan nyawa demi menyelamatkan koala atau buaya atau kanguru atau ular, atau hewan buas lain. Saya pasti akan menyelamatkannya." ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler