Kasus Skandal Musik Terbesar yang Pernah Ada: Lipsing Milli Vanilli

22 Oktober 2021, 19:46 WIB
Skandal lipsing di industri musik yang paling menghebohkan dunia oleh grup duo Milli Vanilli /Tangkapan Layar konten YouTube Detective Aldo

PRFMNEWS - Duo vokal Milli Vanilli yang terdiri 2 orang Bernama Rob Pilatus dan Fab Morvan, bertemu pada sebuah seminar dance yang diadakan di Los Angeles pada 1988 silam.

Seiring berjalannya waktu, Rob Pilatus dan Fab Morvan membuat rekaman lagu kecil-kecilan di Munchen, Jerman, yang hanya terjual beberapa ribu copy.

Saat mereka menjalani karir mereka di bidang musik, Milli Vanilli bertemu Frank Farian yang merupakan salah satu produser musik terbesar di Jerman.

Rob dan Fab diajak ke studio milik Frank untuk melihat proses pembuatan lagu yang berjudul ‘Girl,You Know It’s True’.

Baca Juga: Paniknya Seorang Suami Saat Istrinya Temukan Nama Sang Mantan di Skripsinya

Saat proses pembuatan lagu Girl,You Know It’s True Frank bertanya kepada Rob dan Fab,

“Apakah, kalian bisa bernyanyi?” tanya Frank seperti dilansir prfmnews.id dari kanal Youtube Detective Aldo, Kamis 21 Oktober 2021.

Rob dan Fab dengan yakin dan menjawab mereka bisa bernyanyi.

Frank juga mengatakan bahwa konsernya sebentar lagi akan digelar yang membuat Frank memiliki rencana untuk konsepnya dibikin melipsing dulu, karena sudah tidak ada waktu untuk recording, final mixing.

Awalnya Rob dan Fab ragu keputusan Frank atas konsep lipsingnya tapi karena Frank meyakinkan Rob dan Fab project ini akan menghasilkan banyak uang yang akhirnya mereka berdua mau mengikuti kata Frank.

Pada Januari 1988 Rob dan Fab menandatangani kontrak yang diberikan oleh Frank yang di mana isi kontrak itu Rob dan Fab harus 10 recording lagu untuk membuat 1 album.

Baca Juga: Korban Pinjol Ilegal Diberi Pelindungan Penuh oleh Pemerintah, Mahfud MD Berharap Korban Berani Melapor

Saat Rob dan Fab melakukan recording lagu,Frank merasa suara mereka tidak memenuhi ekspetasi Frank,yang membuat final mixing-nya dinyanyikan oleh orang lain yang bernama Charles Shaw, John Davis dan Brad Howell.

Pada Mei 1988, Rob dan Fab sebagai Milli Vanilli melakukan tour musik yang dengan fashion tidak biasa yang bisa dibilang unik.

Saat proses tour musik, Rob bertanya kepada Frank,kapan mereka bisa bernyanyi dengan suara mereka sendiri.

Frank menjawab tentu bisa mereka bernyanyi dengan suara mereka tapi belum saatnya karena berbagai alasan.

Sampai akhirnya lagu ‘Girl,You Know It’s True’ itu hits pada November 1988 dengan varian produksi albumnya yang Bernama All of Nothing di Eropa. Dengan disclamer di depan cover albumnya bahwa yang menyanyikan Girl,You Know It’s True itu bukan Milli Vanilli melaikan Charles Shaw, John Davis dan Brad Howell.

Baca Juga: Kapasitas Bioskop di Bandung Bertambah, Begini Pengaturan Kursi Penontonnya

Setelah lagunya hits, Rob dan Fab ingin memutuskan kontrak dengan Frank karena tidak nyaman dengan konsep lipsing. Tapi Frank mencoba meyakinkan mereka untuk tidak keluar sekarang karena bukan waktu yang tepat karena lagunya sudah menjadi lagu hits di Eropa.

Untuk mengurangi kekhawatiran Rob dan Fab, Frank berjanji akan menjaga agar konsep lipsing ini tidak tersebar dan Frank memberikan uang muka sebesar 20,000 dolar sebagai kontrak yang Rob dan Fab sudah tanda tangani.

Album All of nothing diubah di Amerika menjadi album Girl, You Know It’s True dengan tampilan yang berbeda pada Maret 1989 untuk dirilis.

Sampai akhirnya popularitas Milli Vanilli semakin besar yang membuat Rob dan Fab semakin ketakutan akan kebongkar lagu lipsing mereka oleh para fans nya.saking takutnya mereka tidak mau diinterview oleh pihak media karena gaya Bahasa mereka sangat berbeda saat mereka bernyanyi.

Karena Rob dan Fab ketakutannya semakin menjadi mereka ingin meninggalkan Milli Vanilli tapi tidak bisa karena mereka memiliki kontrak dan jika ditinggalkan Rob dan Fab harus membayarkan denda.

Dititik ini adalah awal mula kehancuran Milli Vanilli yang di mana Rob dan Fab mengkonsumsi narkoba untuk melepas depresi mereka.

Baca Juga: Bonus Bagi Atlet Peraih Medali PON Papua dari Kota Bandung Secepatnya Cair, Sekda Berikan Penjelasan

Pada Juli 1989 saat Milli Vanilli melakukan konser ,recording lipsing yang tiba-tiba rusak yang membuat Rob takut hingga pergi kebelakang panggung.

Disaat Rob pergi kebelakang panggung disitu ada Host MTV yang memaksa Rob Kembali keatas panggung dan meyakinkan ke Rob bahwa semuanya akan baik-baik saja juga fans nya tidak menyadari hal itu dan menganggap bahwa aksi tersebut adalah salah satu dari performa mereka.

Setelah kejadian itu para media membuat sebuah pernyataan bahwa Milli Vanilli melakukan lipsing saat melakukan konser hingga menjadi bahan lawakan diacara stasiun TV.

Karena fanbase Milli Vanilli itu tidak berpengaruh karir bermusik Rob dan Fab setelah konser tersebut, dan bahkan tahun 1990 mereka mendapatkan Multi Platinum Record karena berhasil menjual album nya sebanyak lebih 10 juta copy dan juga mendapatkan Grammy Award sebagai The best New Artis.

Baca Juga: Mahfud MD Puji Kinerja Polri yang Serius Menangani Pinjol Ilegal : Negara Harus Hadir Melindungi Rakyat

Saat mendapatkan Grammy Award Rob dan Fab sangat ketakutan karena akan banyak lagi orang-orang dan kritikus musik untuk memerhatikan mereka.

Juga Frank cukup ketakutan disaat itu juga karena tujuan dia hanyalah untuk mendapatkan uang bukan mendapatkan Grammy Award dikhawatirkan konsep lipsing yang dia buat ini akan terbongkar.

Karena ketakutan tersebut terjadi Rob dan Fab berinisiatif untuk bicara kepada Frank agar suara mereka bisa dimasukkan kelagu mereka agar bisa menghentikan kebohongan yang mereka lakukan selama ini.

Tapi sayangnya hal itu tidak ditanggapi oleh Frank yang membuat Rob dan Fab mogok untuk syuting video klip. Saat Rob dan Fab mogok syuting video klip Frank menyadari bahwa mereka lama-kelamaan akan memberontak.

Pada November 1990, Rob dan Fab pada konferensi persnya mengakui kalau mereka bukan penyanyi dari Milli Vanilli dan mengembalikan piala Grammy Award kepada penyelengara, karena mereka menyadari bahwa piala Grammy Award seharusnya didapatkan melalui kejujuran.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Daun Kemangi Obat Penghilang Gatal pada Kulit?

Sebelum konferensi pers tersebut Frank sudah duluan membongkar dan menghacurkan Milli Vanilli untuk memjaga nama baik dia,dia mengakatakan bahwa Milli Vanilli adalah project lipsing dan saat dinyanyikan oleh penyanyi aslinya sayangnya tidak bisa meraih kesuksesan yang sama seperti apa yang dilakukan Milli Vanilli.

Setelah kejadian itu semua ,adalah awal mula kehancuran karir bermusik Rob dan Fab,mereka mencoba menyayikan lagu Milli Vanilli dengan harapan ada produser lagi yang melirik mereka tapi kenyataannya tidak ada.

Dan mereka menjadi depresi berat dan tidak ingin bertemu dengan siapapun karena semua fans mereka menghujat mereka atas kebohongan yang mereka lakukan.

Bahkan fansnya meminta untuk dikembalikan uang untuk album-album yang mereka beli bahkan ada yang menghancurkan merch Milli Vanilli ditempat umum sebagai bentuk protes mereka.

Pada tahun 1991 mereka mencoba Kembali bernyanyi dengan suara mereka dan merilis album sendiri dengan membawa nama mereka yaitu Rob dan Fab.

Baca Juga: Ranking BWF Terbaru: 12 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Masuk 10 Besar Top Dunia, Siapa Saja?

Hingga akhirnya mereka diundang di stasiun TV untuk menyanyikan album mereka sendiri dan beberapa fans nya masih setia terhadap mereka.

Tapi sayangnya album mereka tidak laku terjual karena rumah produksi tidak memiliki cukup uang untuk memasarkan album mereka.

Pada tahun 1992 adalah akhir kebersamaan dari Rob dan Fab karena jika mereka bersama selalu terbayang-bayang dengan kasus yang terjadi pada Milli Vanilli.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler