Hal-hal yang Mungkin Bakal Dirindukan di Lebaran Tahun ini

- 21 Mei 2020, 20:42 WIB
ILUSTRASI Idul Fitri.*
ILUSTRASI Idul Fitri.* /PIXABAY/

BANDUNG, (PRFM) - Idulfitri merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat islam di dunia. Setiap idulfitri atau kerap disebut lebaran, selalu disambut dengan suka cita.

Beberapa hal pun kerap dilakukan untuk memeriahkan hari raya yang tepat dilaksanakan di tanggal 1 syawal setiap tahunnya usai sebelumnya berpuasa selama satu bulan di bulan ramadan.

Namun, pandemi Virus Corona (Covid-19) yang sudah terjadi sejak sebelum ramadan hingga saat ini, menyebabkan beberapa tradisi lebaran tak bisa dilakukan di lebaran tahun ini.

Baca Juga: Warga Berkerumun Antre Pencairan BST, Kantor Pos Sediakan 27 Titik Penyaluran

Berikut beberapa tradisi atau hal-hal yang mungkin tak bisa dirasakan di lebaran tahun ini :

Takbir Keliling

Di hari terakhir ramadan, biasanya warga berbondong-bondong mengumandangkan takbir yang di masjid, hingga berkeliling dan pawai obor.

WARGA melakukan takbir keliling saat melintasi Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 4 Juni 2019. Takbiran tersebut dilakukan setelah umat muslim genap menyelesaikan puasa selama 30 hari dan menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
WARGA melakukan takbir keliling saat melintasi Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa, 4 Juni 2019. Takbiran tersebut dilakukan setelah umat muslim genap menyelesaikan puasa selama 30 hari dan menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
Hal ini biasa disebut dengan takbiran. Sayang, di tengah Pandemi Covid-19 waraga dilarang berkerumun sehingga mengakibatkan larangan terhadap penyelenggaraan takbiran.

Salat id

Salat id biasanya banyak digelar di lapang atau jalan raya.

Umat Islam melaksanakan ibadah salat Tarawih malam pertama tanpa pembatasan jarak di Masjid Islamic, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/4/2020) malam. Kendati pemerintah setenpat telah mengeluarkan instruksi pengaturan shaf posisi jarak jamaah ke kiri dan kanan sejauh 50 cm dan shaf depan dan belakang sejauh 140 cm dan mewajibkan pakai masker serta mencuci tangan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, tapi pelaksanaan tarawih tanpa physical distancing tetap berlangsung
Umat Islam melaksanakan ibadah salat Tarawih malam pertama tanpa pembatasan jarak di Masjid Islamic, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/4/2020) malam. Kendati pemerintah setenpat telah mengeluarkan instruksi pengaturan shaf posisi jarak jamaah ke kiri dan kanan sejauh 50 cm dan shaf depan dan belakang sejauh 140 cm dan mewajibkan pakai masker serta mencuci tangan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, tapi pelaksanaan tarawih tanpa physical distancing tetap berlangsung .*/ANTARA FOTO
Namun kini, lagi-lagi karena covid-19, pemerintah mengimbauwarga melaksanakan salat id di rumah bersama dengan keluarga

Mudik

Mudik atau pulang kampung biasanya dilakukan oleh para perantau. Mereka biasanya akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari raya idulfitri dengan keluarga.

ILUSTRASI pemudik, pulang kampung.*
ILUSTRASI pemudik, pulang kampung.* ANTARA FOTO
Namun di tahun ini, pemerintah melarang warga mudik agar taka ada penyebaran Covid-19 di daerah.

Baca Juga: Gara-gara Mabuk, Pengendara Mobil Terobos Cek Poin dan Sempat Seret Traffic Cone

Silaturahmi Keliling Kampung

Selepas salat id, warga banyak yang berkeliling kamoung untuk bersilaturahmi dengan tetangga. tak jarang mereka sambil bertukar buah tangan, minimal opor dan ketupat dalam rantang.

LEBIH dari 1.200 masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris melaksanakan salat Idulfitri 1440 H di Wisma Nusantara, Kediaman Resmi Duta Besar RI London, pada 4 Juni 2019, pukul 09.30 waktu setempat. Suasana silaturahmi halal bil halal yang digelar setelah salat sangat menonjolkan nuansa khas Jawa Barat.*/DOK KBRI LONDON
LEBIH dari 1.200 masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris melaksanakan salat Idulfitri 1440 H di Wisma Nusantara, Kediaman Resmi Duta Besar RI London, pada 4 Juni 2019, pukul 09.30 waktu setempat. Suasana silaturahmi halal bil halal yang digelar setelah salat sangat menonjolkan nuansa khas Jawa Barat.*/DOK KBRI LONDON
Karena Covid-19, untuk silaturahmi oemerintah mengimbau silaturahmi dilakukan secara virtual atau online saja karena ada imbauan untjk tak sembarangan bersalaman dan menerima tamu

Ditanya Kapan Nikah

Pada lebaran tahun ini, kumpulan keluarga dipastikan tak akan seramai lebaran sebelumnya karena adanya larangan mudik. Hal ini membuat para jomblo sedikit bernafas lega.

ILUSTRASI sendirian, jomblo, singel.*
ILUSTRASI sendirian, jomblo, singel.*

Bagaimana tidak, di lebaran tahun ini para jomblo sangat tipis peluangnya untuk ditanya kapan nikah karena keluarga besar tak berkumpul

Prank Kaleng Kue Berisi Opak atau Rengginang

Banyak warga mengalami kesulitan gara-gara pandemi Covid-19. Jangankan beli kue, untuk makan sehari-hari pun banyak yang kesusahan.

 SEORANG warga menjemur opak di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 9 Agustus 2019.*/SATIRA YUDATAMA/PR
SEORANG warga menjemur opak di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 9 Agustus 2019.*/SATIRA YUDATAMA/PR
Maka dari itu, panganan khas lebaran seperti opak dan renginang pun kemungkinan tak banyak disajikan, sehingga prank kaleng kue berisi opak atu rangginang bisa saja banyak tak terjadi.

Itu adalah beberapa hal yang mungkin biasanya terjadi menjadi tak terjadi di lebaran tahun ini gara-gara covid-19.

Semoga keberkahan lebaran tak berkurang karena Covid-19, dan semoga semua menjadi lebih baik setelah lebaran. Amin.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah