Jika Berkendara Motor Hindari Gunakan Dua Jari Saat Mengerem, Bahaya!

- 25 Februari 2020, 14:11 WIB
/dok.PT Daya Adicipta Motora

BANDUNG,(PRFM) -Berkendara motor kini sudah menjadi pilihan banyak orang baik untuk moda transportasi sehari-hari maupun untuk berekreasi. Dalam berkendara, banyak orang yang sebenarnya belum mengerti cara menggunakan kendaraan bermotor dengan baik dan benar bahkan sebagian pengguna sepeda motor memacu kendaraannya dijalanan dengan cepat.

“Tanpa disadari, kesalahan-kesalahan tersebut dapat memicu ketidaknyamanan dalam berkendara bahkan keadaan paling buruknya adalah dapat menyebabkan kecelakaan,” sebut Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora Ludhy Kusuma dalam keterangan tertulis yang diterima PRFM.

Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor adalah penggunaan dua jari yang stand by di tuas rem depan dan belakang pada motor matic, dan di tuas rem depan dan tuas kopling pada motor sport atau cub.

Menurutnya, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi pengendara. Seperti halnya, pengereman yang tidak maksimal dikarenakan jika menggunakan dua jari cengkraman jari kita terhadap tuas rem menjadi lebih lemah. Hal ini menyebabkan pengereman tidak berfungsi secara maksimal.

“Diwajibkan untuk menggunakan empat jari dalam melakukan pengereman, dikarenakan apabila kita menggunakan 4 jari tuas rem akan tercengkram lebih baik sehingga pengereman dapat lebih maksimal,” ujar Ludhy.

Kemudian ketika dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba ada sesuatu yang berbahaya di depan mata kita, apabila berkendara menggunakan dua jari kita tidak sempat untuk menurunkan gas. Sehingga yang terjadi secara reflek pengendara akan langsung melakukan pengereman namun tuas gas belum tertutup secara sempurna sehingga dapat mengakibatkan ban depan terkunci dan membuat jatuh pada pengendara.

dok.PT Daya Adicipta Motora

Dampak buruk lainnya, penggunaan dua jari dengan posisi stand by pada saat berkendara menyebabkan rasa pegal pada otot jari dan otot pergelangan tangan. Apabila pengendara berkendara dengan jarak jauh, hal tersebut dapat membuat otot kita menjadi tegang dikarenakan otot jari yang terus-terusan berkontraksi sehingga menyebabkan menjadi lelah dalam berkendara dan tidak nyaman saat berkendara.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Kelola Tranportasi Publik Lebih Baik Sebelum Adanya Aturan Pembatasan Kendaraan Roda 2 di Jalan Nasional
Perlu diketahui, penggunaan dua jari ketika berkendara hanya dilakukan di ajang balap motor saja, sebab penggunaan rem tersebut bertujuan untuk mengurangi kecepatan motor saja tanpa mengurangi akselerasi dari motor tersebut.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PT Daya Adicipta Motora


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x