Saat akan ditutup lagi oleh karyawan, kerumunan warga justru tetap bersikukuh membukanya bahkan sampai ada yang mau menyelinap.
Tak lama kemudian, warga langsung menggeruduk minimarket saat pintunya sudah dibuka. Mereka berlomba-lomba masuk minimarket untuk mendapatkan minyak goreng.
Para warga yang berburu minyak goreng itu langsung memenuhi area kasir untuk membeli minyak goreng.
Tampak pula kasir minimarket yang bertugas saat itu terlihat kewalahan menghadapi para warga yang tidak tertib.
“Warga harus menunggu hingga tiga jam. Pengelola minimarket hanya mengizinkan tiap warga membeli satu liter saja,” tulis pengunggah selanjutnya.
Mengetahui momen itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harisandi datang dan menertibkan kerumunan warga. Hal itu karena para warga tidak berjarak dan takut menimbulkan klaster Covid-19.
Baca Juga: Kota Pelabuhan Mariupol Ukraina Memulai Evakuasi dari Invasi Rusia
"Tolong kepada masyarakat untuk tidak berkerumun karena nanti takutnya menimbulkan klaster baru karena ini masih pandemi Covid-19, silakan ibu-ibu yang mengantre di depan, untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing," ucap Harisandi dikutip prfmnews.id dari akun Instagram tersebut.
Sontak, momen yang memperlihatkan para warga berkerumun dan berebut minyak goreng itu menuai perhatian netizen.