Network
PRFMNEWS - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang buka suara soal mencuatnya kabar kasus dugaan kecurangan dalam proses seleksi CPNS 2021.
Melansir dari unggahan akun @cpnsindonesia pada 5 November 2021, Junimart mengatakan Komisi II DPR RI sejak awal sudah berusaha mengingatkan pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai panitia penyelenggara, agar lebih berhati-hati dan mengantisipasi tindak kecurangan dalam seleksi CPNS 2021.
Junimart juga memberi masukan kepada pihak penyelenggara seleksi CPNS 2021 tersebut, agar menyiapkan sistem operator model digitalisasi sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebocoran soal.
Baca Juga: Kemenkumham Jatim Bikin SKD CPNS Bernuansa Squid Game
Ketika beragam aksi kecurangan telah terjadi, kini Junimart pun mendesak agar Kemenpan RB dan BKN melakukan seleksi ulang CPNS 2021 secara menyeluruh, supaya masalah kecurangan tersebut bisa teratasi maksimal.
“Bukan diskualifikasi, ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos tidak ketahuan? Supaya lebih fair ya tidak ada pilihan lain, seleksinya yang perlu diulang. Kita khawatir ada peserta curang yang lolos dalam seleksi CPNS 2021.”
“Jadi biar clear kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang saja, secara menyeluruh seleksinya. Terlepas ada atau tidaknya anggaran, ini konsekuensi,” kata Junimart dikutip dari keterangan unggahan Instagram @cpnsindonesia.
Menanggapi pernyataan tersebut, sejumlah netizen menuliskan beragam komentar yang didominasi ketidaksetujuan mereka akan saran dari Junimart tersebut.
“Daripada sibuk tes ulang mending bongkar tuh ‘pemain dalam’ yang memberi akses sehingga banyak kecurangan,” tulis akun @putriayuzamhari.
Baca Juga: Media Korea Selatan Beritakan Tes SKD CPNS di Jawa Timur Diawasi ‘Pasukan Pink Squid Game’
