Apes! Kena Tipu Akun Palsu Bank Mandiri, Pria Ini Kehilangan Uang Rp20 Juta

- 22 Agustus 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi penipuan berkedok investasi Trading Forex
Ilustrasi penipuan berkedok investasi Trading Forex /PRFM.

 

PRFMNEWS - Salah seorang pendengar PRFM, Kang Ghama menjadi korban penipuan akun media sosial twitter palsu yang mengatasnamakan Mandiri Care dari Bank Mandiri.

Pasalnya, foto profil akun twitter palsu itu mirip dengan akun resmi Mandiri Care @mandiricare. Akibatnya, Kang Ghana tertipu dan kehilangan uang miliknya sebesar Rp20 juta.

Kronologis awal bermulai dari Kang Ghana yang akan melakukan transaksi menggunakan aplikasi Livin by Mandiri dari handphonenya. Namun saat dibuka aplikasi itu meminta update.

Baca Juga: Waduh! Ada Paket Berisi Ular di Kota Bandung, Modus Penyelundupan Hewan Terungkap

Kang Ghama pun meng-update aplikasi Livin Mandiri, tapi setelah diupdate, aplikasi tersebut justru bermasalah dan tidak bisa login akun.

Kemudian Kang Ghama men-tweet ke akun twitter resmi @mandiricare untuk menanyakan masalah aplikasi. Namun ia mengaku kurang hati-hati saat melihat balasan twitter yang ternyata dari akun palsu, bukan akun resmi.

"Karena terburu-buru saya coba tweet Mandiricare, ada balesan, hanya saya kurang hati-hati, jadi akun palsu twitter Mandiricare itu mirip dengan yang asli, ada nomor teleponnya, saya klik," kata Ghama saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Minggu 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Penipuan dengan Modus Penculikan Kembali Terjadi, Hubungi Korban Subuh-Subuh dan Minta Tebusan Puluhan Juta

Setelah mengklik link nomor telepon WA yang tertera di balasan twitter itu, Kang Ghama melanjutkan komunikasi dengan penipu di Whatsapp.

Si penipu, yang mengatasnamakan Bank Mandiri itu meminta Kang Ghama mengirimkan foto kartu debit miliknya.

"Dari pihak sana minta difotokan kartu debit mandiri, biasanya saya hat-hati, tapi tadi saya kasih ke mereka, lalu dibilang 'baik akan kami reset aplikasinya'," terangnya.

Setelah itu si penipu meminta Kang Ghama menyebutkan kode OTP yang masuk ke SMS nomor handphone miliknya.

Baca Juga: Penipuan Mengatasnamakan PLN di Kedai Kopi di Bandung: Pasang Box kWh Meter Serampangan, Minta Rp200 Ribu

Lagi-lagi, Kang Ghama tidak hati-hati dan malah mengirimkan kode OTP tersebut ke si penipu.

"lalu masuk kode OTP, mereka minta disebutkan kode OTP, saya biasanya hati-hati untuk urusan begini tapi saya tadi seperti setengah sadar," imbuhnya.

Begitu selesai, Kang Ghama punya feeling tidak enak dan betul saja ketika ia melihat notifikasi SMS yang masuk, uang Rp20 juta miliknya sudah terdebit ke si penipu.

"Begitu selsai, tiba-tiba tangan saya gemetar, pas saya cek SMS, aduh uang saya terdebit Rp20 juta. Lalu saya coba hubungi Mandiri Customer Service, dan dari mandiri CS ya tidak bertanggungjawab untuk transaksi tersebut karena dilakukan oleh saya senidiri," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Bandung Ini Jadi Korban Penipuan Belanja Online, Tidak Pesan Barang, Tapi Disuruh Bayar

Ia pun mau tidak mau harus pasrah kehilangan uang Rp20 juta karena ketidakhati-hatiannya, meski kasus ini bermula dari aplikasi mobile banking Mandiri yang error.

"Tapi asal muasal masalah ini kan karena dari layanan aplikasi yang error," ucapnya.

Soal akun palsu itu, dilihat sekilas katanya mirip seperti akun resmi Mandiri Care lengkap dengan logo Bank Mandiri. Akun palsu itu juga mencantumkan link nomor WA yang bukan dari kode area Indonesia (+62), melainkan +1440(6133921).

Kepada masyarakat pengguna mobile banking, ia menyarankan apabila ada permasalahan lebih baik jangan men-tweet tapi sebaiknya menanyakan langsung di Direct Message (DM) akun resmi, agar tidak ada akun-akun palsu yang pura-pura menjadi CS resmi.

"Pake logo Mandiri, mirip CS, tapi ga merhatiin lagi, pas diklik setelah nya ternyata beda, setelah itu langsung terhubung ke nomor WA +1440(6133921), imbauan kalau ada gangguan lebih baik di DM saja Mandiricare nya," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x