Rumah Sakit Bandung Penuh, Ibu Lansia Meninggal di dalam Taksi Online

- 9 Juli 2021, 11:31 WIB
Ilustrasi taksi online
Ilustrasi taksi online /Pikiran Rakyat.

PRFMFNEWS - Cerita duka datang warga Kota Bandung yang melihat langsung pasien yang membutuhkan penanganan medis namun menghebuskan napas terakhir di dalam taksi online gegara sejumlah rumah sakit penuh.

Bani, seorang driver taksi online membagikan cerita duka ini usai mencoba menolong seorang ibu lanjut usia (lansia) yang sakit dan membutuhkan pertolongan medis.

Siang itu sekira pukul 11.00 WIB (Kamis 8 Juli 2021), Bani mendapatkan order (pesanan) taksi online di kawasan Cijambe, Kota Bandung.

Baca Juga: Masih Ada Warga Tanjungsari Belum Tau Ada PPKM Darurat, Polisi dan TNI Gencar Sosialisasi

Bani ketika itu menjemput satu keluarga yang terdiri dari ibu, bapak dan anak di sebuah klinik.

Sang anak menuturkan ke Bani bahwa ibunya harus segera dibawa ke rumah sakit rujukan untuk mendapat penanganan intensif.

Mobil yang dikemudikan Bani lalu meluncur ke sebuah rumah sakit yang berada di Jalan A.H Nasution, Arcamanik.

Di sana, sang anak yang telah berusaha agar ibunya mendapat pertolongan medis, harus menerima kenyataan bahwa rumah sakit tersebut sudah penuh.

Hal serupa terjadi ketika mobil yang dikemudikan Bani tiba di salah satu rumah sakit di kawasan Soekarno-Hatta, dekat Metro Indah Mall.

Baca Juga: Kewalahan Hadapi Corona, Pelayanan Kesehatan Tunisia Ambruk

"Kita sempat nunggu sekitar 30 menit. Dan ternyata di rumah sakit itu juga tidak bisa menerima karena alasannya sudah penuh," tutur Bani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 9 Juli 2021.

Pihak keluarga yang berada di dalam mobil milik Bani kemudian berunding untuk membawa pasien ke sebuah rumah sakit di kawasan Kebon Jati.

Tapi takdir berkata lain. Ibu lansia yang membutuhkan penanganan medis secepat mungkin itu, meninggal dunia ketika mobil yang dikemudikan Bani melintas di depan Trans Studio Mall.

Baca Juga: Strategi Total Football Pemkab Sumedang dalam Penerapan PPKM Darurat, Forkopimda Turun Langsung ke Lapangan

"Saya pinggirin mobil. Saya lihat di spion, si ibu seperti tertidur. Pas dicek oleh anaknya, ternyata si ibu sudah tidak bernafas. Bapak dan anak langsung menangis," ujar Bani.

"Sekira pukul 12.00 WIB, ibu itu meninggal dunia," tambahnya.

Bani kemudian memacu mobil kembali ke arah Cijambe.

Tangisan keluarga mengiringi perjalanan almarhumah kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x