PRFMNEWS - Pemerintah Tunisia mengumumkan pelayanan kesehatan mereka ambruk per Kamis 8 Juli 2021 kemarin.
Seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Pemerintah Tunisia menyatakan kewalahan dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Saat ini unit-unit Intensive Care Unit (ICU) di Tunisia dilaporkan penuh. Para dokter dan tenaga medis menyatakan kewalahan dalam menangani pasien yang terpapar virus corona.
Tunisia pada Rabu 7 Juli 2021 lalu mencatat hampir 10.000 kasus dan 134 kematian baru terkait virus corona. Ini menjadi rekor harian sejak awal pandemi di Tunisia.
Setelah berhasil mencegah penularan virus coronapada gelombang pertama tahun lalu, Tunisia menghadapi lonjakan kasus pada gelombang kedua.
Pemerintah Tunisia bahkan memberlakukan lockdown lokal di sejumlah kota sejak pekan lalu.