Duuuuh ! Pagar Besi Pembatas Jalan di Jalan Merdeka Kota Bandung Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab

20 Juli 2020, 16:48 WIB
Pagar besi pembatas jalan di depan BIP Mal, Jl. Merdeka Kota Bandung dirusak oknum tak bertanggungjawab. *Netizen PRFM / Kang Surya /

PRFMNEWS - Salah satu pagar besi pembatas jalan di depan BIP Mal, Jl. Merdeka Kota Bandung dilaporkan rusak. Dari foto yang disampaikan oleh Kang Suryadi kepada PRFM, nampak pagar besi tersebut sengaja dibolongi oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Pembatas jalan depan BIP banyak yang dibolongin dan diterobos. Harap ada usaha penegakkan hukum, sanksi pelaku biar jera. Segala pencurian dan kerusakan fasilitas publik ulah diantep agar kebodohan ini tak terus berulang," katanya melalui pesan singkat, Senin (20/7/2020).

 

Kejadian ini pun mengundang beragam reaksi dari warga. Seperti disampaikan Kang Tabroni, yang menanyakan kedisiplinan warga dan rendahnya penegakan hukum.

Baca Juga: Kasus Anak Lima Tahun Tewas Dalam Toren Disebabkan Ketidaksiapan Orang Dewasa jadi Orangtua

"Karakter warga yang tidak disiplin dan penegak hukum yang lemah ini semua awalnya terbentuk dari pendidikan kita yang mengedepankan angka bukan menjunjung moral dan etika sosial dan ini sudah menjadi budaya bangsa kita," tulisnya lewat akun @tabronironny.

Hal lain justru disampaikan oleh akun @goenarzo. Ia meminta pemerintah membangun underpass di kawasan tersebut untuk memudahkan masyarakat menyeberang jalan.

"Pembatas jalan depan BIP tujuannya agar tidak ada penyeberang jalan, lewat JPO terlalu tinggi, coba dibuat underpass (orang lewat bawah jalan), turunnya cukup 2,5 meter aja, lebih nyaman lewat underpass," cuitnya.

Baca Juga: Pemerintah Ingatkan Aktivitas Rapat di Kantor Bisa Jadi Sumber Penyebaran COVID-19

Sebelumnya pada 2016 silam, pemerintah kota Bandung memasang pagar besi di sepanjang Jl. Merdeka mulai dari simpang merdeka-riau hingga merdeka-aceh. Pemasangan pagar besi dibuat agar masyarakat lebih menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di dekat BIP Mal. Tak jarang, banyaknya masyarakat yang menyeberang kerap membuat kemacetan lalu lintas.***

 

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler