Pantangan Membeli di Malam Hari dan Ritual Lempar Satu Tusuk Sate di Jalan, Cerita Mistis di Kalimantan

13 Mei 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi sate ayam dengan bumbu kacang. /Tangkapan layar YouTube/Devina Hermawan

PRFMNEWS - Bicara mengenai hal mistis, mulai mitos hingga fakta memang banyak terjadi, rasanya hampir di semua daerah di Indonesia memiliki cerita tersendiri, termasuk di Kalimantan.

Mitos dan cerita mistis terkait sate, dimana ada semacam aturan di Kalimantan kalau kita tidak boleh membelinya di malam hari dan mengharuskan untuk memasukan daun segar dalam plastik makanan yang dibawa.

Seperti yang terjadi kepada seorang petugas keamanan yang berjaga malam. Membeli sate Rp30 Ribu, saat tiba kembali ke pos hanya tersisa 2 Tusuk saja yang ada di dalam bungkus.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk Tronton Angkut Vinir Terguling di Tanjakan Gentong Tasikmalaya Timpa Minibus

Video tersebut diunggah dalam akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, terlihat seorang petugas keamanan yang nampak masih bingung dan memegang bungkus sate tersebut.

"Makanya kamu jangan bawa sate pas habis maghrib, untung bukan kau yang diembat. Lain kali hati hati lah ya," ucap rekan petugas keamanan tersebut.

Rekaman video ini banyak dikomentari netizen, beberapa berasal dari Kalimantan dan mengakui adanya larangan itu.

Tak sedikit juga yang menceritakan pengalaman serupa dengan petugas keamanan tersebut.

Baca Juga: Hendak Padamkan Api saat Kebakaran, Seorang Pria di Jakarta Tewas di Kamar Mandi

"Aku 2x begini hahaha,malah sisa tusuknya doang, kebetulan bawa sate lewatin gunung yang anuu," ucap akun afnrrdni.

"Dulu pernah diceritain begini, terus pernah kejadian bawa ketan malam2 sampai rumah basi gak bisa dimakan," sahut akun gtcitra.

Selain harus membuang 1 tusuk sate, disarankan juga meletakan daun segar di dalam kantong yang membawa sate dan makanan.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Tujuan Raffi Ahmad Datangi Polda Metro Jaya

"Ya kalo dikota ga, ini biasanya di desa. Penangkalnya kasih daun segar di plastik pembungkusnya, daun yang baru dipetik dari pohonnya langsung. Lain daerah lain adat, hormati dimanapun," ucap akun yazidsyukri.

Diakui banyak terjadi, namun ada juga yang baru mendengar tentang larangan tersebut, meskipun tinggal di Kalimantan sehingga dianggap menambah pengetahuan.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler