PRFMNEWS - Heboh kabar tentang kasus pemerkosaan yang dilakukan sopir angkot terhadap seorang siswi SMP di Cikandung Kabupaten Bandung.
Pihak Kepolisian langsung memberikan klarifikasi ketika kabar dugaan kasus pemerkosaan siswi SMP oleh sopir angkot di Cikancung viral.
Kapolsek Cikancung AKP Carsono menyatakan bahwa kabar tentang dugaan kasus pemerkosaan terhadap siswi SMP itu merupakan berita bohong alias hoaks.
Baca Juga: Puluhan Hoaks Beredar Luas di Tengah Musibah Gempa Cianjur
"Hoax itu, tidak benar informasinya," jelas Carsono.
Kabar tentang dugaan kasus pemerkosaan siswi SMP di Cikandung viral di media sosial Facebook.
Sebelumnya sempat ada unggahan di Facebook yang menarasikan terjadinya pemerkosaan siswi SMP di Cikancung yang dilakukan oleh sopir angkot.
Baca Juga: CEK FAKTA Foto Presiden Jokowi Cengengesan saat Wisuda di UGM, Hoaks Atau Fakta?
Tim Kapolsek Cikancung meninjau langsung ke lapangan dengan dibantu alat CCTV dan keterangan sopir angkot yang diduga merupakan pelaku pemerkosa siswi SMP di Cikancung.
“Kami langsung panggil sopir angkotnya, setelah mendapat keterangan dari sopir kami langsung lakukan pengecekan ke lapangan,” kata Carsono.
Dari hasil penelusuran itu, dapat dibuktikan bahwa kabar dugaan kasus pemerkosaan di Cikancung merupakan hoaks.
Baca Juga: Penyebar HOAKS Manipulasi Judul Berita Pikiran Rakyat Terkait Pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas
“Setelah bukti-bukti terkumpul, kami tegaskan sekali lagi, informasi yang ada di media sosial itu hoax atau tidak benar,” ujar Carsono.
Penyelidikan terus dilanjutkan oleh Tim Polsek Cikancung, dan ternyata anak yang diduga diperkosa itu sering dimarahi orangtuanya sehingga ia melakukan upaya menyebarkan hoaks agar mendapatkan simpati.
"Kami sudah pertemukan keduanya antara orang tua anak dan sopir, keduanya sepakat berdamai,” pungkas Carsono.***