PRFMNEWS - Siapa yang tidak mengetahui minuman bersoda, anak-anak sampai dewasa pasti tau dan menyukainya.
Tetapi banyak berita yang beredar dikalangan masyarakat yang berpendapat seseorang yang melakukan diet soda rendah kalori dapat membantu menurunkan berat badan.
Diet soda sendiri merupakan minuman yang masuk dalam tubuh terdiri atas campuran air berkarbonasi, mengandung pemanis buatan, pewarna, perasa, dan bahan tambahan minuman lainnya.
Kandungan pada Soda ini umumnya tidak memiliki nilai gizi dan juga tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Bisa Menyebabkan Harga Pangan Global Naik Drastis
Dilansir prfmnews.id melalui kanal Youtube Saddam Ismail pada Sabtu 12 Maret 2022, Dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Saddam Ismail memaparkan soda itu tidak baik bagi kesehatan tubuh.
“Tetapi jika pilihannya soda biasa dan soda rendah kalori , ya lebih baik pilih minuman soda yang rendah kalori. Tetapi jika saya yang disuruh milih saya tidak akan pilih keduanya,” paparnya.
Adapun, tentang diet soda yang bisa membantu menurunkan berat badan, hal ini masih diragukan.
karena ada peneliti yang memaparkan bahwa minuman bersoda bisa meningkatkan berat badan dan meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Wapres Minta Polri Tindak Tegas Penimbun Bahan Pokok
“Walaupun katanya minuman bersoda ini berkalori rendah, yang namanya soda tetap minuman bersoda, mengandung pemanis buatan ada juga komposisi lain tergantung bahan-bahan yang terkandung didalam minuman bersoda tersebut,” kata dr. Saddam Ismail.
Dokter Saddam Ismail menyebutkan, walau Namanya diet soda akan tetapi tidak disarankan untuk diet.
“Karena semakin sering dikonsumsi, malah berat badan akan menjadi semakin naik,” ucap dr. Saddam Ismail.
Selanjutnya, dr. Saddam Ismail menjelaskan mengenai efek samping jika terlalu sering mengkonsumsi minuman soda tersebut.
Menurutnya selain berat badan naik, dengan diet soda bisa menimbulkan penyakit-penyakit tertentu dan yang paling sering dialami adalah penyakit diabetes dan jantung.
Baca Juga: Saking Senangnya Dapat Minyak Goreng, Emak-emak Bikin Video Sambil Nyanyi Lagu Elvy Sukaesih
Selain diabetes dan penyakit jantung, dr. Saddam Ismail mengatakan seseorang yang sering mengkonsumsi diet soda ini akan lebih berisiko terkena darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga perut buncit.
“Jadi jika memang ingin berdiet pilihlah yang pola makannya lebih sehat, gizi dan nutrisinya tercukupi, jadi jangan diet hanya untuk mengikuti trend saja,” tutur dr. Saddam Ismail.