CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Kirim Drone ke Rumah Ulama dan Semprotkan Virus Mematikan?

18 Juli 2021, 15:35 WIB
PETUGAS melakukan percobaan penggunaan drone disinfectant di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (31/3).* /Pipin/Humas Jabar

PRFMNEWS - Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp terkait isu yang menyebut Pemerintah Indonesia mengirim drone (Pesawat Nirawak) ke rumah-rumah Ulama untuk kemudian menyemprotkan virus mematikan.

Pesan berantai tersebut menyebutkan bahwa virus mematikan yang disemprotkan oleh drone itu berupa cairan.

Menurut pesan berantai itu, kejadian pertama drone terbang di atas rumah Ulama dan menyemprotkan virus mematikan berada di Madura.

Baca Juga: Persentase Vaksinasi di Jabar Dinilai Masih Rendah, Wagub Berikan Penjelasan

Pesan berantai itu juga memuat sebuah video yang menampilkan satu unit drone yang sedang dipamerkan seseorang di rumahnya.

Benarkah isu yang menyatakan Pemerintah Indonesia mengirim drome ke rumah Ulama dan menyemprotkan virus mematikan?

Hoaks pemerintah kirim drone ke rumah Ulama untuk semprot virus mematikan Dok Kominfo.

Melansir hasil penulusuran fakta yang dilakukan tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), isu yang menyebut Pemerintah Indonesia mengirim drone ke rumah Ulama di Madura merupakan hoaks.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang, Madura, Amrin Hidayat memastikan pesan berantai yang beredar di WhatsApp itu merupakan kabar bohong alias hoaks.

Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Bandung dengan Konfirmasi Positif Aktif Paling Sedikit

Amrin memastikan Pemerintah Indonesia tidak pernah mengirim drone ke rumah-rumah ulama, apalagi menyemprot virus mematikan.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang beredar di media sosial. Terlebih informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler