CEK FAKTA : Pernah Terkena DBD, Bisa Kebal Covid-19? Cek Faktanya di Sini

PRFMNEWS - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue ini ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit DBD ini sering ditemukan di negara dengan iklim tropis seperti di Indonesia.

Demam berdarah dengue dapat membuat penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulangnya patah.

Baca Juga: BUMN Buka Sentra Vaksinasi Bersama Khusus Lansia di Eldorado Bandung, ini Jadwal, Syarat, dan Cara Daftarnya

Baca Juga: Anji Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi yang Teken Peraturan Royalti Musik

Dilansir dari laman Kemenkes.go.id golongan umur penderita DBD di Indonesia sangat beragam antara lain < 1 tahun sebanyak 3,13 %, 1 – 4 tahun: 14,88 %, 5 – 14 tahun 33,97 %, 15 – 44 tahun 37,45 %, > 44 tahun 11,57 %.

Masih soal DBD, sejumlah mitos dan fakta pun bermunculan mengenai penyakit ini.

Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1010: Zoro Gunakan Teknik Ashura, Kaido Bicara Haki Raja

Salah satunya ialah benarkah jika seseorang pernah terkena DBD bisa kebal Covid-19?

Baca Juga: Surat Telegram Soal Larangan Media Tampilkan Arogansi Polisi Resmi Dicabut Kapolri

"Itu mitos, tidak ada yang seperti itu. Baik Covid-19 atau DBD itu masing-masing. Dan masing-masing menimbulkan antibodi," kata Kepala Regional Bandung Klinik Jejaring Padjajaran, dr. Dhany Kartika Sari saat on air di Radio PRFM dalam Talk Show Tanya Dokter, Selasa 6 April 2021.

Untuk mencegah menyebarnya penyakit DBD masyarakat pun diimbau untuk menerapkan 3 M yakni menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi.

Baca Juga: Begini Cara Bayar Royalti Musik Bagi Pihak yang Memutar Lagu Ciptaan Orang Lain untuk Kepentingan Komersial

Kemudian menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Sedangkan yang terakhir ialah mengubur atau memanfaatkan sampah agar tidak menjadi sarang nyamuk.***