Selain Harus Mewaspadai Covid-19, Warga Cimahi Diminta Waspadai Chikungunya dan DBD

- 12 November 2020, 08:56 WIB
ILUSTRASI pengasapan untuk cegah DBD.
ILUSTRASI pengasapan untuk cegah DBD. /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

"Alhamdulillah sampai sekarang belum ditemukan yang meninggal karena chikungunya. Bahanyanya gangguan pada bagian sendi, sulit bergerak. Kalau di Cimahi memang langka, gak setiap tahun ada," jelasnya.

Meski tergolong langka, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap melakukan antisipasi. Caranya sama seperti memberantas DBD. Seperti melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah masing-masing. Plus 3M, yaknu menguras tempat penampungan air, menutup tempan penampungan air dan mendaur ulang barang bekas.

Baca Juga: Hasil Friendly Match : Portugal Pesta Gol, Perancis Tumbang dari Finlandia

"Plus menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan rapelent dan sebaganya, dan tidak menggantung pakaian bekas," imbuhnya.

Ia menjelaskan, chikungunya merupakan penyakit akibat infeksi virus yang ditularkan nyamuk Aedes Albopictus, satu jenis dengan nyamuk penyebab DBD. Cara berkembangbiaknya pun sama, yakni melalui genangan-genangan air.

Baca Juga: Jemaah Umroh Asal Indonesia yang Dinyatakan Positif Corona Ditangani Langsung Pemerintah Arab Saudi

"Cuma kalau chikungunya itukan ciri khasnya nyeri pada sendi sampai mengganggu aktifitas. Kalau DBD serangan pendarahannya cepat, ada emam juga," pungkas Eka.****

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x