Network
PRFMNEWS - Selama masa pandemi Covid-19 perpustakaan di Kabupaten Bandung ditutup untuk umum, segala kegiatan pun terpaksa dihentikan dengan alasan kesehatan.
Kendati demikian, pandemi tidak menghentikan upaya Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bandung guna meningkatkan literasi warganya.
Terbukti, Disarpus telah mengadakan berbagai lomba keliterasian dan menyediakan layanan bacaan buku elektronik bernama iSabilulungan yang bisa diakses via gadget.
Baca Juga: Update Peta Sebaran Corona Kabupaten Bandung, Cicalengka Paling Banyak Sumbang Kasus Positif Aktif
"Selama pandemi ini kegiatan disesuaikan, misalnya lewat daring dengan lomba mewarnai, presentasi buku, resensi buku dan lain-lain. Mekanismenya mereka kirim video mempresentasikan buku-buku elektronik iSabilulungan," ujar Kadisarpus Kabupaten Bandung, Tri Heru Setiati saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 3 November 2020.
Tri mengakui, meski lomba digelar secara online ternyata animo masyarakat mengikutinya cukup tinggi. Salahsatunya adalah lomba resensi buku yang nantinya peserta akan mempresentasikan buku tersebut melalui video yang dikirimkan.
"Jadi animo tidak berhenti karena harus datang ke perpustakaan tapi lewat daring juga lumayan banyak," imbuh Tri.
Baca Juga: Perpustakaan Bandung Masih Butuhkan Puluhan Ribu Buku Guna Penuhi Standar Nasional
Terkait layanan penyediaan buku elektronik, ia menuturkan masyarakat bisa mengaksesnya melalui aplikasi iSabilulungan atau website disarpus.bandungkab.go.id.
