Network
PRFMNEWS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung berencana mengajukan kembali relaksasi sejumlah sarana pariwisata. Upaya ini ditempuh Disbudpar Kota Bandung menyusul hasil evaluasi sektor pariwisata saat libur panjang akhir Oktober 2020 lalu.
Kepala Bidang Kepariwisataan Disbudpar kota Bandung, Edward Parlindungan mengatakan, sektor pariwisata yang di usulkan kembali mendapat relaksasi, yaitu arena permainan remaja.
"Setelah libur panjang ini, kita akan berupaya mengusulkan kepada tim Gugus Tugas Covid-19 untuk merelaksasi arena bermain kategori usia remaja dan dewasa," jelas Edward di Balai Kota Bandung, Selasa 3 November 2020.
Baca Juga: Data Terbaru Sebaran Corona di Indonesia Per Hari Ini, Konfirmasi Positif Bertambah 2.973 Kasus
Dalam catatan Disbudpar, Kota Bandung memiliki 16 lokasi arena bermain yang berada di pusat perbelanjaan dan mal, serta telah ada 166 sektor usaha di berbagai bidang yang telah direlaksasi. Dengan kata lain, dua usulan relaksasi kembali akan diajukan Disbudpar, yaitu penambahan kapasitas Hotel serta arena bermain remaja dan dewasa.
"Untuk libur Natal dan Tahun Baru, tentu kita akan terlebih dahulu melakukan evaluasi dari tim Gugus Tugas Covid-19. Kalau zona merah, tentu tidak akan ada kegiatan. Tetapi mudah-mudahan, nanti kondisinya bagus," katanya.
Baca Juga: WOW! Video Baby Shark Dance Jadi yang Paling Banyak Ditonton di Youtube dengan 7 Miliar Views
Sebelumnya diberitakan, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, usulan relaksasi sektor pariwisata segera di sampaikan. Satu diantaranya, penambahan kapasitas hotel dari 50 persen menjadi 60 smpai 70 persen menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
