Network
PRFMNEWS - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menegaskan, tidak akan melanjutkan kebijakan relaksasi setelah bioskop diperbolehkan beroperasi kembali pekan kemarin. Gugus Tugas Covid-19 kota Bandung memfokuskan pengawasan terhadap tempat usaha yang diperbolehkan untuk beroperasi di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat.
"Sementara ini, gak kita relaksasi tempat sektor ekonomi dan sosial. Gak buka dulu," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kepada wartawan, di The Papandayan Hotel kota Bandung, Rabu 14 Oktober 2020.
Diketahui, sektor ekonomi telah direlaksasi oleh Pemkot Bandung seperti mal, tempat karaoke dan lainnya. Terbaru, tempat hiburan bioskop telah diizinkan beroperasi pekan kemarin dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelanggaran Kampanye Pilkada, Bupati Bandung Dadang Nasser Dipanggil Bawaslu
Yana menjelaskan permohonan izin operasi bioskop dari pemohon sudah dilakukan satu bulan lalu. Namun pengelola bioskop memerlukan waktu untuk mendapatkan film dari importir film sehingga baru dibuka pekan kemarin.
"Prosesnya bukanya panjang saat relaksasi bioskop, simulasi itu mereka harus tiket online dan standar protokol kesehatan. Kita ingatkan soal exhaust, sirkulasi harus baik jadi sebetulnya standar protokol kesehatan sudah dilakukan dan disampaikan mereka sanggup melaksanakan itu," jelasnya.
Baca Juga: Antisipasi Hoaks UU Cipta Kerja, Polda Metro Jaya Tingkatkan Patroli Siber
Lebih lanjut Yana menambahkan, pengelola bioskop sudah menandatangani surat pernyataan jika melanggar protokol kesehatan dan menyebabkan klaster baru akan ditutup. Namun, yang perlu diperhatikan adalah para pengunjung bioskop pun harus dalam kondisi sehat.
Terkait masih sepinya pengunjung bioskop, ia menyebut kondisi tersebut merupakan konsekuensi pembukaan di masa pandemi Covid-19.***
