Pembunuhan di KBB, Keluarga Sempat Datang ke Rumah TKP, Tak Curiga Korban Dikubur Pelaku di Dapur

- 17 April 2024, 13:45 WIB
Garis polisi dipasang di rumah Didi Hartanto (42) di Perumahan Bumi Citra Indah 1, RT 6 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 16 April 2024. Didi ditemukan tewas dan dikubur dengan ditutupi keramik di kediamannya.
Garis polisi dipasang di rumah Didi Hartanto (42) di Perumahan Bumi Citra Indah 1, RT 6 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 16 April 2024. Didi ditemukan tewas dan dikubur dengan ditutupi keramik di kediamannya. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/

PRFMNEWS – Polisi menyatakan keluarga korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di lantai rumah area dapur di kawasan Perumahan Bumi Citra Indah (BCI) 1, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sempat datang ke rumah tempat kejadian perkara (TKP) tersebut sebelum pelaku ditangkap.

Saat itu, keluarga mencari korban Didi Hartanto (42) yang dilaporkan hilang dengan mendatangi rumahnya di Perumahan BCI 1, Cihampelas Bandung Barat. Ketika berkunjung ke rumah TKP pembunuhan itu, pihak keluarga tak menaruh curiga bahwa korban ternyata telah dibunuh dan mayatnya dikubur di lantai dapur.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan alasan pihak keluarga tidak curiga bahwa Didi Hartanto sudah menjadi korban pembunuhan oleh pelaku I (31) dan mayatnya dikubur di dalam rumah kawasan Pataruman Bandung Barat tersebut, lantaran titik penguburan ditutup keramik secara rapi seolah tidak pernah ada galian lubang di area dapur tersebut.

Baca Juga: Saling Kenal, Pelaku Pembunuhan Kubur Mayat di Rumah di Bandung Barat Curi Barang Berharga Korban

Dari keterangan pelaku I, lanjut Aldi, alasan mayat korban dikubur di dalam rumah TKP pembunuhan karena ingin menghilangkan jejak. Bahkan pelaku mengubur mayat korban yang merupakan pegawai honorer salah satu kementerian dengan kondisi rapi ditutup keramik kembali, seolah di situ tidak ada galian sedalam sekira 50 centimeter bekas penguburan.

“Pelaku menjelaskan bahwa kenapa korban dikubur di belakang rumah, ini termasuk untuk menghilangkan jejak, karena sangat rapi sekali. Setelah korban meninggal dunia, kemudian pelaku menguburnya dan memasang keramik,” jelas Aldi di TKP, Selasa 16 April 2024.

“Nah ini tergambar ketika keluarga korban sempat mencari korban ke rumah ini. Itu rumah dalam kondisi rapi dan bersih, jadi tidak ada tanda-tanda korban dibunuh dan dikubur di rumah ini,” imbuhnya.

Aldi melanjutkan, pelaku sempat melakukan penganiayaan terlebih dahulu sebelum akhirnya melakukan pembunuhan terhadap korban. Setelah mengubur dan membersihkan rumah korban, pelaku mencoba kabur ke luar kota termasuk Jakarta, hingga akhirnya ditangkap polisi di wilayah Cianjur.

Baca Juga: Geger Korban Pembunuhan Dikubur di dalam Rumah di Pataruman Bandung Barat

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x