Saling Kenal, Pelaku Pembunuhan Kubur Mayat di Rumah di Bandung Barat Curi Barang Berharga Korban

- 17 April 2024, 12:00 WIB
Kondisi rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024).
Kondisi rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024). /ANTARA/Rubby Jovan

BANDUNG BARAT, PRFMNEWS – Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan di Perumahan Bumi Citra Indah 1, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terhadap korban pegawai honorer salah satu kementerian bernama Didi Hartanto (42). Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Pelaku pembunuhan berinisial I (31) ternyata sudah lama kenal dengan korban Didi Hartanto sebelum akhirnya menghabisi nyawa korban dan mayatnya dikubur di lantai rumah area dapur ditutup keramik yang berada di komplek perumahan kawasan Pataruman Bandung Barat hingga ditemukan oleh polisi.

"Untuk posisi mayat pada saat ditemukan terkubur ditutup dengan keramik dengan kedalaman kurang lebih 50 cm sehingga mayat sudah membusuk," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol. Surawan di TKP, Selasa 16 April 2024.

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan Sadis di Bandung Barat, Mayat Korban Dikubur di Dapur Sedalam 50 Cm

Meski telah mengetahui motif sementara pembunuhan tersebut, ucap Surawan, polisi masih akan mendalami kasus kriminal ini untuk mengetahui kepastian penyebab pelaku membunuh korban. Sebab menurutnya, pelaku I juga membawa kabur barang berharga milik korban usai membunuh dan mengubur mayatnya di lantai dapur.

"Untuk motif sampai saat ini kita dari keterangan tersangka sementara, tersangka menagih uang kerja selama dua hari sebesar Rp300 ribu, namun masih kita dalami," tuturnya.

"Tersangka setelah melakukan pembunuhan juga mengambil barang-barang berharga milik korban. Antara lain ada sepeda motor, sertifikat rumah, kemudian ada telepon genggam milik korban. Masih kita dalami perihal motifnya," imbuh dia.

Sehari-hari, pelaku merupakan pekerja serabutan yang telah dipercaya korban. Sebab menurut Surawan, pelaku sudah lama bekerja dengan korban yakni membersihkan lingkungan rumahnya. Pelaku juga diketahui kerap membersihkan lingkungan rumah warga sekitar lain.

Dari keterangan pelaku pula, lanjut Surawan, pelaku membunuh korban menggunakan benda tumpul. Namun untuk mengetahui lebih pasti terkait penyebab kematian, mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x