KAI Bandung Terapkan Hal ini Sehari Setelah Tabrakan 2 KA di Cicalengka Sebelum KNKT Selesai Investigasi

- 19 Februari 2024, 11:00 WIB
Lokasi kejadian tabrakan kereta api di petak jalur Cicalengka - Haurpugur Bandung, Jumat 5 Januari 2024
Lokasi kejadian tabrakan kereta api di petak jalur Cicalengka - Haurpugur Bandung, Jumat 5 Januari 2024 /Dok PRFM

"Uncommanded signal tersebut merupakan efek transien tegangan dengan amplitudo sangat tinggi dalam waktu sangat singkat saat operasi pensaklaran relay sistem interface Stasiun Cicalengka saat proses menerima sinyal dari Stasiun Haurpugur. Efek ini kemungkinan dipengaruhi oleh kondisi pengkabelan serta grounding sistem interface dan peralatan persinyalan blok mekanik Stasiun Cicalengka," bebernya.

Edi mengungkapkan anomali berupa uncommanded signal serupa pernah terjadi beberapa kali sejak Agustus 2023. Kondisi tersebut di-reset agar pelayanan KA dapat dilakukan kembali. Namun, anomali tersebut tidak teridentifikasi sebagai gangguan blok sehingga tidak tercatat dalam laporan gangguan persinyalan.

Baca Juga: KNKT Ungkap Alasan PPKA Haurpugur Tidak Angkat Telepon PPKA Cicalengka Sebelum Tabrakan 2 KA Terjadi

“Kondisi ini menunjukkan kurangnya kesadaran terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari anomali tersebut. Jika anomali ini tercatat, maka potensi bahaya tersebut dapat teridentifikasi lebih awal, sehingga risiko yang ditimbulkan dapat dilakukan penilaian untuk kemudian dikendalikan dan disusun langkah-langkah mitigasinya,” papar dia.

Menyadari kondisi uncommanded signal itu bisa terjadi kapan saja, maka KAI Bandung secara inisiatif mewajibkan PPKA kedua stasiun tersebut menjalankan SOP "tanya jawab aman” melalui telepon TOKA, sehingga tidak hanya mempercayai indikator “Blok Aman” yang muncul pada layar monitor dari sistem interlock persinyalan.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah