PRFMNEWS - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa tanggal 14 sampai 15 Februari 2024, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) harus membuka posko.
Dengan begitu, semua Puskesmas di Kota Bandung akan menyiagakan posko pelayanan kesehatan saat hari H pencobolan Pemilu 2024.
"Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu," ujarnya kepada Humas Bandung.
Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci Dimulai dari Gedebage, Benarkah Akan jadi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia?
Anhar menuturkan, ada banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan Pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," ucapnya.
Lebih lanjut Anhar mengatakan, semua UPT Puskesmas di Kota Bandung akan terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.
"Ada 80 UPT Puskesmas dikerahkan, untuk jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya," jelasnya