Network
PRFMNEWS – Solusi mengatasi kemacetan di kawasan Gedebage menjadi salah satu agenda prioritas yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada awal tahun 2024. Berbagai upaya jangka pendek, menengah, hingga panjang disiapkan guna mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
Pembangunan 2 (dua) akses baru menuju pusat keramaian di kawasan Gedebage, Kota Bandung, terus didorong oleh pemkot agar segera dikerjakan. Melalui dua akses baru yang masuk daftar solusi jangka menengah ini, diharapkan kemacetan di kawasan Gedebage dapat lebih terurai.
Dua akses baru yang didorong pemkot untuk segera dibangun guna mengatasi kemacetan di kawasan Gedebage akibat semakin banyaknya pusat keramaian yang memiliki daya tarik tinggi untuk dikunjungi masyarakat adalah Exit Tol KM 151 ruas Jalan Tol Padaleunyi dan Simpang Sektor 5 Summarecon.
Baca Juga: Seruan Akademisi Unpad, Pilih Capres-Cawapres Sesuai Nurani, Jangan karena Intimidasi
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengungkapkan penyebab kemacetan di kawasan Gedebage akibat wisatawan lokal dan luar kota banyak berkunjung ke sejumlah infrastruktur yang menjadi pusat keramaian antara lain, Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, dan Mall Summarecon Bandung.
“Namun akses jalan menuju lokasi wisata tersebut tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melintas yang notabene dilintasi oleh kendaraan-kendaraan besar,” ujar Ema Sumarna, Jumat 2 Februari 2024.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkot Bandung terus mendorong BBWS Citarum untuk segera mengeluarkan surat rekomendasi pembuatan akses jalan Simpang Sektor 5 yang melintasi Sungai Cinambo Lama sehingga perlu dibuatkan jembatan permanen agar lebih kokoh.
“Jembatan bailey menuju Masjid Raya Al Jabbar perlu dibuat jembatan permanen agar dapat menahan beban dari bus besar yang melintas,” sebutnya.
