PRFMNEWS - Kondisi pandemi Covid-19 kembali di tuding sebagai biang keladi sejumlah permasalahan.
Setelah proyek yang mangkrak, kini giliran Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras cihampelas Tahap I yang jadi sasaran terdampak Covid-19. Pasalnya, sejumlah PKL yang kembali berjualan di bawah Teras Cihampelas Tahap I, di duga karena sepinya pembeli dan adanya larangan berjualan saat awal pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, hingga kini instansinya belum menerima laporan adanya pkl binaan di Teras Cihampelas yang kembali berjualan di bawah.
Baca Juga: Update 22 September, Hanya Kecamatan Cimaung yang Dilaporkan Bebas Kasus Corona di Kabupaten Bandung
Atet tidak pula menepis kondisi pandemi Covid-19 mempengaruhi sejumlah kegiatan ekonomi, termasuk PKL.
“Yang di relokasi itu tidak bisa turun ke bawah, kalau benar itu menjadi wilayah penegakan hukum dalam hal ini Satpol PP. Tetapi kita ingin evaluasi dulu, apakah itu (PKL yang turun) asalnya dari atas atau yang baru, kita konfirmasi dulu,” kata Atet saat dihubungi lewat telepon, Selasa 22 September 2020.
Dalam referensi Atet, sebelum adanya pandemi Covid-19 kondisi pkl di Teras Cihampelas Tahap I tidak ada masalah terkait penurunan omzet.
Baca Juga: Ikut Penanganan Pandemi Covid-19, Jabar Quick Response Sebut Fokus Tangani Aduan Bansos
Namun selama masa pandemi, Atet kembali menuturkan, bukan hanya PKL yang terkena dampak namun semua sektor UMKM pun mengalami kelesuan.
“Sampai saat ini (alasannya) karena pandemi, karena di atas sebelum pandemi biasa saja, ada event di atas. Tapi sampai sekarang event saja susah, di bawah juga dengan kondisi begini (pandemi Covid-19) sama saja,” jelasnya.***