Bagaimana Nasib PIPPK Di Tengah Pandemi? Begini Penjelasan Wali Kota Bandung

- 22 September 2020, 17:24 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung saat berbincang dengan awak media di Balai Kota Bandung, Selasa 22 September 2020.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung saat berbincang dengan awak media di Balai Kota Bandung, Selasa 22 September 2020. /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M. Danial memberikan jaminan, Program Inovasi Percepatan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK) tetap jadi prioritas, meski terdampak pandemi Covid-19. Namun, ia memohon kepada masyarakat untuk sedikit bersabar karena adanya perubahan komposisi APBD.

“Karena kita terdampak oleh Covid-19, saya kemarin sudah cek dan lihat ternyata memang kita ini anggaran kota untuk tahun 2020 tadi saya sampaikan nyungsepnya itu besar. Itu berakibat kepada struktur anggaran 2021. Yang kemarin sudah kita bahas dengan DPRD ternyata kita dari 7.3 triliun sekarang sisa sekitar 6.6 triliun, jadi hilangnya cukup besar,” jelas Oded kepada wartawan di Balaikota Bandung, Selasa 22 September 2020.

 

Seperti diketahui, PIPPK sudah di gulirkan sejak pemerintahan Ridwan Kamil-Oded M.Danial, dan di klaim sebagai program inovasi pemerataan pembangunan. Setiap RW di 151 kelurahan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp.100 juta.

Baca Juga: Seniman Legendaris Betawi Benyamin Sueb Jadi Ikon Google Doodle Hari Ini

Program ini kemudian di lanjutkan saat Oded M. Danial menjadi Wali Kota, dan besaran anggaran pun ditambah menjadi Rp200 juta. Hantaman pandemi Covid-19 memaksa Pemkot melakukan penyesuaian, dimana anggaran yang ada di alihkan sebagian untuk penanganan Covid-19.

Meski demikian, Oded meyakinkan masyarakat bahwa besaran dana PIPPK tidak akan di kurangi.

Hanya saja, Oded mengaku belum bisa memberikan kepastian untuk pengalihan anggaran yang bisa menunjang program ini.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x