Driver Grab Bakal Gelar Aksi Demo di Bandung Besok

- 21 Januari 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi demo di Bandung.
Ilustrasi demo di Bandung. /Dok PRFM

PRFMNEWS - Driver Ojek Online (Ojol) Grab bakal menggelar aksi demonstrasi di Kota Bandung pada Senin, 22 Januari 2024 besok.

Aksi demo driver Ojol Grab ini digelar oleh Federasi Serikat Pekerja Transportasi Nusantara (FSTPN) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Redaksi PRFM, aksi demo driver Ojol Grab akan digelar di Halaman Kantor Grab Paskal 23, Blok F 35 - 37 Kota Bandung.

Baca Juga: Ada Debat Cawapres di JCC Malam ini, Polisi Berencana Terapkan Rekayasa Lalin Sekitar GBK Jakarta

Rencananya, aksi demo ini akan digelar mulai pukul 09.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Dalam aksi demo ini, para Driver Ojol Grab akan menyampaikan 10 tuntutan, yakni:

1. Pecat oknum karyawan Grab yang berbukti melakukan kesalahan dan merendahkan harkat martabat Ketua Pimpinan Daerah FSTPN-KSPI AGN ATUC.

2. Stop pendaftaran mitra Grab yang terus menerus.

3. Tinjau kembali double order yang melahirkan konflik antara CS dan driver.

Baca Juga: STREAMING Debat Cawapres Malam Ini

4. Evaluasi kembali aturan ketentuan BPJS Ketenagakerjaan yang diperuntukan untuk mitra GrabBike.

5. Evaluasi kembali potongan 20 persen serta transparansi kejelasan rincian (potongan diluar 20 persen).

6. Kembalikan hak IDR dan Saldo driver yang telah PM.

7. Buka kembali PM permanen driver yang bukan fatal atau kesalahan tindak pidana.

Baca Juga: 2 Rute Baru Bus Listrik di Bandung Beroperasi Tahun ini, Main ke Pusat Kota Makin Mudah

8. Hilangkan aturan wajib atribut yang mengakibatkan PM karena tidak sesuai dengan aturan Permenhub Nomor 12 Tahun 2019.

9. Tinjau kembali manfaat pinjaman online (Julo) dan dampak terhadap pribadi-pribadi driver karena dirasa kurang bermanfaat terhahadap upaya wirusaha mandiri dan cenderung mengarahkan driver pada pinjaman online dibandingkan dengan menabung.

10. Permudan pengurusan order fiktif dan tinjau kembali penggantian dari oder fiktif dari double order serta double pelaporan order fiktif yang nyatanya selalu hanya mendapat satu saja dari pengembalian kerugian akibat order fiktif.

Redaksi PRFM sudah mencoba untuk mengonfirmasi kabar terkait demo driver kepada pihak Manajemen Grab. Namun hingga berita ini ditayangkan, Manajemen Grab masih belum memberikan pernyataan.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x