Kota Bandung Resmi Miliki Kampung Bersih Rentenir untuk Cegah Dampak Buruk Pinjaman Ilegal

- 9 Desember 2023, 11:00 WIB
Kampung Bersih Rentenir di Kota Bandung
Kampung Bersih Rentenir di Kota Bandung //Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan peresmian Kampung Bersih Rentenir (KBR) di RW 11 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Peluncuran KBR ini menjadi salah satu upaya untuk memberantas dan mencegah berbagai praktik pinjaman ilegal di wilayah tersebut.

“Harus keroyokan menangani hal rentenir. Rentenir memang identiknya dengan persoalan keuangan. Tapi setelah itu, masyarakat harus berdaya. Maka dari itu butuh banyak stakeholder terkait untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Jumat 8 Desember 2023.

Ema Sumarna menegaskan upaya untuk menyelesaikan masalah jeratan rentenir harus dilakukan secara keroyokan dalam arti bukan hanya untuk membebaskan masyarakat terhadap jerat rentenir yang bisa membawa dampak buruk, tapi juga perlu melatih agar masyarakat punya kemampuan untuk memperbaiki kualitas hidup.

Baca Juga: Bukan karena Cidera, Ini Penyebab Dedi Kusnandar Tidak Bisa Main di Pertandingan Persib vs Persik

Ema mengibaratkan rentenir itu ibarat senja. Awalnya begitu menggoda seperti diberikan cahaya kehidupan berupa kemudahan meminjam uang secara ilegal ketika butuh dalam kondisi mendesak. Namun, seiring waktu, senja itu menjadi redup dan gelap karena bisa berdampak negatif bagi peminjam.

"Dari pinjam Rp3 juta, jadi hilang tempat tinggal karena harus bayar utang yang sudah berbunga sampai Rp500 juta. Bunganya menjerat hingga mematikan kehidupan orang. Ada kasus karena terjerat rentenir sampai mengakhiri hidup lebih cepat," ungkap dia.

Menurut Ema, idealnya Satuan Tugas (Satgas) Anti Rentenir ini ada di tiap kecamatan dengan berkolaborasi dari berbagai lini untuk menuntaskan permasalahan tersebut dengan memberdayakan masyarakat untuk berwirausaha untuk menopang kehidupan.

Baca Juga: China Operasikan Laboratorium Bawah Tanah Terdalam dan Terbesar di Dunia

"Ada akademisi, lembaga keuangan yang backup, media yang terus mencerahkan. Kuncinya masyarakat harus berdaya, kalau tidak, maka akan kembali lagi ke bank emok (rentenir)," katanya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x