Pasar Pintar Diluncurkan, Oded Harap Jadi Solusi Belanja di Tengah Pandemi

- 11 September 2020, 11:03 WIB
 Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat ditemui usai peluncuran Aplikasi Pasar Pintar di Taman Dewi Sartika, Jumat 11 September 2020.*
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat ditemui usai peluncuran Aplikasi Pasar Pintar di Taman Dewi Sartika, Jumat 11 September 2020.* /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS



PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyambut baik adanya aplikasi belanja Pasar Pintar.

Dengan adanya aplikasi ini, Oded berharap aktivitas pergerakan warga berbelanja ke pasar tradisional berkurang.

"Ini merupakan upaya pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat menjadi nyaman berbelanja dari rumah. Sehingga bisa mengurangi pergerakan masyarakat ke luar rumah," jelas Oded usai peluncuran Aplikasi Pasar Pintar di Taman Dewi Sartika, Jumat 11 September 2020.

Baca Juga: Cair September Ini, Begini Loh Cara Cek Bansos Rp500 Ribu

Menurut Oded, perkembangan bisnis merupakan hal yang pasti akan terjadi. Karenanya Oded berharap dunia bisnis bisa bersaing dengan sehat.

"Para pengusaha diharapkan bisa bersaing dengan sehat, memberikan pelayanan yang baik, kualitas yang baik dan pelayanan yang memuaskan. Sehingga bisa menarik pelanggan," katanya.

 

Baca Juga: Begini Spesifikasi Realme 7 yang akan Dilaunching di Indonesia Pada 17 September Mendatang

Tampilan depan aplikasi Pasar Pintar.*
Tampilan depan aplikasi Pasar Pintar.* TOMMY RIYADI/PRFMNEWS


Direktur Operasional PT. Rahaja Sinergi komunikasi Andri Ichsan, menjelaskan, dengan adanya aplikasi Pasar Pintar, masyarakat bisa membeli berbagai macam sayuran segar, daging, beras dan komoditas lainnya.

Sebagai perusahaan pembuat aplikasi, PT. Raharja Sinergi Komunikasi membuat aplikasi ini dan memfasilitasi 25 pasar tradisional.

"Untuk sementara baru pasar tradisional yang kami fasilitasi. Ke depan kami berharap bisa memfasilitasi pasar tematik," ujar Andri.

Baca Juga: Soal Bentuk PSBB, Analis Kebijakan Publik: Asal Protokol Kesehatan Diterapkan, Covid-19 Bisa Ditekan

Andri menjamin, komoditas yang dijual di aplikasi ini berkualitas baik.

Sebagai pengendalian mutu Andri mengatakan, pihaknya memiliki drop shiper yang berfungsi sebagai administrasi yang memilih barang dagangan dari penjual ke pembeli.

"Nantinya jika ada pelayanan atau barang yang tidak memuaskan, maka pembeli bisa komplain ke drop shiper," tuturnya.

Andri mengatakan, pihaknya tidak mengambil margin dari harga yang ditentukan penjual.

Baca Juga: Rilis Album Moonchild, Niki Zefanya Bicara Soal Pencarian Jati Diri

Namun, tetap dikenakan ongkos kirim barang yang ditentukan oleh jarak tempuh pengiriman.

"Pembayaran bisa dengan COD atau menggunakan kuota yang tertera diaplikasi. Pengisian kuota bisa dilakukan di bank beberapa bank di antaranya Bank Mandiri, BNI dan BRI,” ujarnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x