Jelang Musim Hujan, Pemkab Bandung Mulai Susun Langkah untuk Antisipasi Bencana

- 8 November 2023, 07:30 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna setelah ground jembatan khusus motor Rancamanyar Selasa, 10 Oktober 2023.
Bupati Bandung Dadang Supriatna setelah ground jembatan khusus motor Rancamanyar Selasa, 10 Oktober 2023. /Pemkab Bandung/

"Hal ini dikarenakan sebagai dampak fenomena El Nino menyebabkan berkurangnya turun hujan sehingga menimbulkan kekeringan. Dampak selanjutnya di masyarakat kebutuhan air sehari-hari berkurang baik untuk minum maupun kebutuhan lainnya dan kekeringan ini juga menimbulkan bencana kebakaran hutan dan lahan," kata Dadang.

Menurutnya, untuk mengurangi risiko bencana itu, BPBD menyiapkan regulasi dan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam penanggulangan bencana.

Baca Juga: KAI Bandung Terapkan 3 Upaya Antisipasi Bencana di Musim Hujan Agar Perjalanan KA Tetap Aman

"Kita pun melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan kerjasama dengan pemerintah lain yang berbatasan dengan kawasan rawan bencana dalam upaya penanggulangan bencana, yaitu komitmen bersama pengelolaan kawasan perkotaan cekungan Bandung. Di antaranya dengan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang. Ada pula bentuk kerjasama lainnya perihal penahanan bencana dengan beberapa organisasi baik dalam pemerintah maupun luar pemerintah," katanya.

Dadang Supriatna mengungkapkan upaya mitigasi dan kesiapsiagaan melalui pembentukan desa tangguh bencana yang melibatkan para relawan.

"Desa tangguh bencana itu memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana," jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menyampaikan, untuk pengurangan risiko bencana, bahwa BPBD melakukan upaya peningkatan kapasitas melalui pendekatan dan sosialisasi kepada para siswa TK, SD, SMP dan SMA.

"Hal itu dalam upaya membentuk satuan pendidikan aman bencana. Artinya satuan pendidikan yang menerapkan standar sarana dan prasarana serta budaya yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana," tutur Uka Suska.

Dikatakannya, peningkatan kapasitas dikakukan dengan sasaran Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Bandung yang telah dibentuk dan tertuang dalam keputusan Bupati Bandung nomor 360/Kep.300-BPBD/2021 tentang Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana Daerah Kabupaten Bandung masa Bakri 2021-2024.

Baca Juga: Simulasi Keadaan Darurat, Pertamina Regional JBB Asah Kesiapsiagaan dan Tanggap Bencana

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah