PRFMNEWS - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung terus berupaya optimal melindungi perempuan dan anak dari tindakan kekerasan.
Salah satu upaya Pemkot Bandung yakni melalui program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
Salah satu konselor Puspaga, Agus Budiman menjelaskan, Puspaga merupakan "Support System" DP3A Kota Bandung.
Baca Juga: 10 Orang di Kota Bandung Kena Sanksi Denda Usai Terbukti Buang Sampah Sembarangan
Programnya berfokus pada prevensi kesehatan mental masyarakat Kota Bandung mulai dari anak sampai dewasa, termasuk masyarakat yang berkebutuhan khusus.
Selain itu Agus mengatakan, langkah prevensi dilakukan dengan mengadakan Sekolah Keluarga, Ayah Nyentrik, dan Seruni.
Kemudian, penanganan kuratif diberikan juga bagi masyarakat yang membutuhkan untuk kasus seperti adiksi pornografi, perselingkuhan, stress dan lain-lain. Warga bisa berkonsultasi tentang berbagai hal yang menyangkut masalah psikologis.
Baca Juga: Rumah Warga yang Hangus Rata Karena Kebakaran Selesai Dibangun Ulang oleh Polresta Bandung
"Pertama, bisa mendaftar dulu melalui Instagram Puspaga. Nanti oleh admin Puspaga akan mengarahkan apakah konsultasinya offline atau online," ujar Agus.