Selain itu, Ema mengatakan bahwa tentunya shuttle bus yang akan dibangun tidak akan menggunakan asset masyarakat.
“Yang jelas itu kan tidak mungkin pakai asset masyarakat, setahu saya tidak ada atau usulan anggaran untuk membebaskan lahan, jadi nanti tetap akan memanfaatkan lahan yang milik pemerintah kota,” tegas Ema.
Baca Juga: Persib Dapat Tambahan Kekuatan Jelang Lawan Persebaya Surabaya
Pemerintah tentunya akan memastikan terkait anggaran untuk shuttle bus agar fasilitas yang dibutuhkan bisa terpenuhi dengan baik.
“Nanti saya lapor ke Pak Wali Kota, mungkin nanti ada pergeseran (anggaran) dari Dinas Perhubungan. Apalagi jika ini memang menjadi super prioritas,” pungkas Ema.***