Anti Ngetem, Mikrobus Pengganti Angkot di Kota Bandung Mulai 2024 Akan Beroperasi Sesuai Jadwal

- 20 September 2023, 17:30 WIB
Transformasi Transportasi, Tahun Depan Pemkot Bandung Konversi Angkot Jadi Mikrobus
Transformasi Transportasi, Tahun Depan Pemkot Bandung Konversi Angkot Jadi Mikrobus /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana mengubah angkot (angkutan kota) menjadi mikrobus atau bus kecil. Program konversi ini merupakan salah satu bentuk transformasi transportasi umum di Kota Bandung agar lebih nyaman dan aman bagi masyarakat.

Operasional mikrobus pengganti angkot di Kota Bandung yang ditargetkan mulai mengaspal mulai tahun 2024 ini akan menyesuaikan jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak operator. Sehingga tidak ada lagi mikrobus yang ngetem menunggu kendaraannya penuh baru berangkat.

Untuk mendukung pola operasional mikrobus berjalan sesuai jadwal keberangkatan yang telah diatur, Pemkot Bandung akan memberikan subsidi kepada operator pengelola mikrobus yang diperuntukkan sebagai biaya operasional.

Baca Juga: Bey Machmudin Berikan Pesan Khusus untuk Pj Wali Kota Bandung dan Pj Bupati Bandung Barat

Maka salah satu tugas operator adalah memastikan para sopir mikrobus bertugas sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sehingga sopir mikrobus pun berpatokan pada waktu operasional tersebut.

“Sehingga operator tidak perlu lagi menunggu penumpang penuh dan hanya perlu mematuhi headway (waktu keberangkatan) yang ditetapkan. Kita sudah siap dengan subsidi itu. Mudah-mudahan nanti dengan dewan ini clear,” kata Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat peringatan Hari Perhubungan Tingkat Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Minggu 17 September 2023.

Sopir mikrobus ini pun rencananya akan diambil dari para pengemudi angkot yang selama ini telah beroperasi di jalanan Kota Bandung. Sehingga mereka tidak akan menganggur ketika program konversi angkot ke mikrobus telah berjalan.

Baca Juga: Kronologi Dugaan Penipuan ‘Uang Pelicin’ Masuk IPDN oleh Oknum Anggota DPRD Purwakarta

“Kita nanti menyubsidi para sopir angkot. Harapannya menjadi pegawai operator. Jadi mereka tidak terancam kehilangan pekerjaan. Bahkan ada kepastian dalam sisi pendapatan. Sopir sudah tidak ada lagi saling kejar-kejar setoran karena dia sudah dibayar oleh operator," ujar Ema.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x