PRFMNEWS - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 melanda Maroko tengah dan menewaskan sedikitnya 2.000 orang dan lebih dari dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Bencana tersebut juga menghancurkan bangunan dan membuat penduduk kota-kota besar meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,8 dengan pusat gempa sekitar 72 km (45 mil) barat daya Marrakesh.
Baca Juga: Kemenlu RI Memastikan Tidak Ada Warga Negara Indonesia yang jadi Korban Gempa Bumi di Maroko
Seorang pejabat setempat mengatakan sebagian besar kematian terjadi di daerah pegunungan yang sulit dijangkau.
Penduduk Marrakesh, kota besar yang letaknya paling dekat dengan pusat gempa, mengatakan beberapa bangunan di kota tua itu, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, runtuh.
Televisi lokal menayangkan gambar menara masjid yang runtuh dengan puing-puing berserakan di atas mobil yang hancur.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ribuan Ikan Muncul ke Permukaan Laut karena Limbah Nuklir Jepang?
Di desa Amizmiz dekat pusat gempa, petugas penyelamat mengangkat puing-puing dengan tangan kosong. Batu-batu yang runtuh menghalangi jalan-jalan sempit. Di luar rumah sakit, sekitar 10 jenazah tergeletak dalam selimut sementara kerabat yang berduka berdiri di dekatnya.