Lebih dari 2.000 Orang Tewas dalam Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,8 di Maroko

- 10 September 2023, 11:00 WIB
Gambaran kerusakan akibat gempa bumi dahsyat di Amizmiz, Maroko, 9 September 2023.
Gambaran kerusakan akibat gempa bumi dahsyat di Amizmiz, Maroko, 9 September 2023. /ANTARA/Reuters/Abdelhak Balhaki

Saluran berita Pan-Arab al-Arabiya mengutip sumber lokal yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa lima orang dari satu keluarga ditemukan tewas.

Seorang penduduk korban gempa tersebut mengatakan, “Ketika saya merasakan bumi berguncang di bawah kaki saya dan rumah miring, saya bergegas mengeluarkan anak-anak saya. Namun tetangga saya tidak bisa,” kata Mohamed Azaw.

Baca Juga: Panen Raya Padi di Subang Meningkat jadi 12,3 Ton

Sayangnya tidak ada seorang pun yang ditemukan hidup di keluarga itu. Ayah dan anak laki-lakinya ditemukan tewas dan mereka masih mencari ibu dan putrinya.

Kementerian Dalam Negeri, dalam pernyataan yang disiarkan televisi mengenai jumlah korban tewas, mengimbau masyarakat agar tenang. Pemerintah mengatakan gempa telah melanda Provinsi Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.

Montasir Itri, warga desa pegunungan Asni dekat pusat gempa, mengatakan sebagian besar rumah di sana rusak. “Tetangga kami berada di bawah reruntuhan dan orang-orang bekerja keras untuk menyelamatkan mereka dengan menggunakan sarana yang tersedia di desa,” katanya.

Baca Juga: Panen Raya Padi di Subang Meningkat jadi 12,3 Ton

Pusat Geofisika Maroko mengatakan gempa terjadi di kawasan Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan 7,2 magnitudo. Survei Geologi AS menyebutkan kekuatan gempa sebesar 6,8 magnitudo dan mengatakan gempa tersebut terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 km.

Ighil, daerah pegunungan dengan desa-desa pertanian kecil, terletak sekitar 70 km barat daya Marrakesh. Gempa terjadi tepat setelah pukul 23.00 waktu setempat.

Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan di Maroko sejak gempa pada 2004 di dekat Al Hoceima di pegunungan Rif utara yang menewaskan lebih dari 600 orang.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah