PRFMNEWS - Kehadiran warga pengatur jalan atau Pak Ogah di Kota Bandung banyak mendapat sorotan dari masyarakat.
Ada yang setuju ada juga yang tidak. Keberadaan Pak Ogah di Bandung sering ditemukan di persimpangan jalan. Mereka yang kontra, merasa Pak Ogah malah membuat lalu lintas tambah macet.
Menanggapinya, Pakar Sosial dari Unpad, Ari Ganjar menegaskan, Pemerintah Kota Bandung harus turun tangan apabila keberadaan Pak Ogah mengganggu kenyamanan warga.
Baca Juga: Pak Ogah di Bandung Harus Diapakan? Pengamat Transportasi Ungkap Pandangannya
"Kalau udah dirasa mengganggu bagi masyarakat, tentu ini harus jadi konsen bagi Pemkot, karena keamanan, kenyamanan warga jadi perhatian," katanya saat on air di Radio PRFM, Selasa 4 Juli 2023.
Ari mengiyakan bahwa tidak sedikit kehadiran Pak Ogah justru bukan hanya mengganggu, tapi juga membahayakan pengendara.
"Contoh di Suniaraja, di sana dilarang putar balik, tapi ada Pak Ogah, yang dari arah Banceuy memotong, itu membahayakan," jelasnya.