“Setelah kejadian tersebut kakek itu nggak kenapa-kenapa, (saya tanya tapi) dia bilang (jawab) nggak jelas karena udah punya keterbatasan,” terangnya.
Kepada Budi, Rangga mengaku sempat punya rasa campur aduk antara kesal dan sedih. Dia kesal karena menyayangkan kenapa kakek itu nekat menyeberang padahal sudah sempat tengok kanan kiri.
Namun dia juga sedih sebab mengetahui kondisi tubuh kakek penjual tisu yang telah renta itu memiliki banyak kekurangan.
“Saya mau marah emosi, tapi saya lihat kondisi si kakek, saya sampai sedih juga Pak, terharu, karena karena (melihat kakek ini) sudah lansia punya keterbatasan tapi dia masih berjuang untuk anak dan istri,” ungkap Rangga.***