Ungkap Kronologi, Penjaga Perlintasan KA di Bandung Akui Merasa Campur Aduk Saat Selamatkan Penjual Tisu

- 16 Mei 2023, 20:52 WIB
Rangga Novembriantina (27), penjaga pintu perlintasan
Rangga Novembriantina (27), penjaga pintu perlintasan /IG Polrestabes Bandung dan Edan Sepur Indonesia

PRFMNEWS – Rangga Novembriantina (27), penjaga pintu perlintasan kereta api (KA) di Jalan Laswi, Kota Bandung mengungkap kronologi penyelamatan seorang kakek penjual tisu yang nyaris tertabrak KA Malabar.

 

Kronologis petugas perlintasan kereta api di Jalan Laswi menyelamatkan kakek penjual tisu yang nyaris tertabrak KA Malabar diungkap Rangga saat ditemui Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono.

Saat membeberkan kronologi aksi penyelamatannya, petugas PJL 165A Jalan Laswi itu mengaku memiliki perasaan campur aduk.

Baca Juga: Penjaga Perlintasan KA yang Selamatkan Penjual Tisu yang Hampir Tertabrak Kereta di Bandung Diberi Penghargaan

Detik-detik dirinya menyelamatkan kakek penjual tisu yang nyaris tertabrak kereta api Malabar hingga videonya viral di media sosial, kata Rangga, terjadi pada Minggu 14 Mei 2023 sore.

Saat itu, dia sudah menutup pintu perlintasan karena KA Malabar relasi Stasiun Bandung ke Malang akan segera melintas di lokasi tersebut.

Namun tiba-tiba ada seorang kakek berjalan kaki menerobos pintu perlintasan di kala sirine sedang berbunyi dan KA Malabar sudah sangat dekat akan melintas dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Aksi Petugas Perlintasan Bertaruh Nyawa Selamatkan Penjual Tisu yang Nyaris Tertabrak Kereta di Bandung

 

“(Kakek ini) Sempat berhenti tengok kanan kiri, tapi pas kereta sudah dekat malah melanjutkan perjalanannya secara perlahan nyebrang (rel) ke arah utara,” ungkap Rangga saat berbincang dengan Budi Sartono yang datang langsung ke Pos PJL 165A, Selasa 16 Mei 2023.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Rangga, dia langsung lari menyelamatkan kakek yang nyaris tertabrak KA Malabar itu sambil memeluk dan menjauhkannya dari rel yang dilintasi kereta api.

“Makanya saya berinisiatif untuk lari menyelamatkan si kakek tersebut dengan cara dipeluk sambil loncat. Karena kalau didorong saya yang tertabrak, kalau ditarik (mundur) kita kena dua-duanya. Makanya saya berinisiatif lari sambil loncat tapi nyilang, kalau lurus kita bisa tersandung, makanya saya nyilang, saya tarik (maju) saya peluk. Walau KA sudah lewat sudah jauh saya tetap peluk kakek tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: VIDEO Pemotor Nyaris Jadi Korban Tertabrak Kereta di Jalan Laswi Kota Bandung

 

Usai membuka pintu perlintasan, Rangga yang sempat memastikan kakek yang tidak diketahui identitasnya itu dalam kondisi baik-baik saja tak sempat berbincang banyak karena kakek itu pergi begitu saja.

“Setelah kejadian tersebut kakek itu nggak kenapa-kenapa, (saya tanya tapi) dia bilang (jawab) nggak jelas karena udah punya keterbatasan,” terangnya.

Kepada Budi, Rangga mengaku sempat punya rasa campur aduk antara kesal dan sedih. Dia kesal karena menyayangkan kenapa kakek itu nekat menyeberang padahal sudah sempat tengok kanan kiri.

Namun dia juga sedih sebab mengetahui kondisi tubuh kakek penjual tisu yang telah renta itu memiliki banyak kekurangan.

“Saya mau marah emosi, tapi saya lihat kondisi si kakek, saya sampai sedih juga Pak, terharu, karena karena (melihat kakek ini) sudah lansia punya keterbatasan tapi dia masih berjuang untuk anak dan istri,” ungkap Rangga.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah