Tak Lagi Horor, Kawasan Mata Air di Ujungberung Disulap Pemkot Bandung Jadi Ruang Publik Terbuka

- 11 April 2023, 16:10 WIB
Kawasan Mata Air di Ujungberung Disulap Pemkot Bandung Jadi Ruang Publik Terbuka
Kawasan Mata Air di Ujungberung Disulap Pemkot Bandung Jadi Ruang Publik Terbuka /DEDDY/PRFM


PRFMNEWS – Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Seke Bakan Teureup di RW 10 Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujungberung, Selasa 11 April 2023.

Seke atau mata air ini memiliki luas 1.500 meter persegi yang dibangun di atas lahan 2.200 meter persegi.

Yana Mulyana berharap hadirnya Seke Bakan Teureup ini menjadi cerminan agar seluruh pihak di Kota Bandung sama-sama bijak dalam menata dan mengelola sumber daya air.

Baca Juga: Selain Keamanan, Yana Mulyana Yakin Keberadaan Tim Prabu Sumbang Dampak Lebih Bagi Kota Bandung

Menurut Yana Mulyana, perlakuan baik terhadap air akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat Kota Bandung.

“Air itu sumber kehidupan. Mudah-mudahan, dengan kita memperlakukan mata air ini dengan baik, Insya Allah lingkungan juga akan memberikan kehidupan kepada kita semua,” ucap Yana.

Ia juga menitipkan kepada seluruh pihak, utamanya masyarakat sekitar agar sama-sama menjaga Seke Bakan Teureup sebagai upaya pemeliharaan dan pengelolaan air di Kota Bandung.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Diduga Sebabkan Banjir, Warga Rancasari Lapor DPRD Kota Bandung

Kawasan sumber mata air di wilayah Ujungberung ini, ungkap Yana, selain memiliki fungsi konservasi dan ekonomi, juga sebagai ruang publik terbuka baru di Kota Bandung yang diharapkan bisa menambah indeks kebahagiaan warga.

“Selain fungsi lingkungan, Seke Bakan Jati juga memiliki fungsi untuk ruang publik terbuka. Mudah-mudahan dengan hal seperti ini ada rasa memiliki juga dari warga masyarakat sehingga ikut menjaga fungsi dari tempat-tempat yang sudah diresmikan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi menambahkan, revitalisasi Seke Bakan Teureup mengubah kesan horor yang selama ini melekat di lokasi tersebut.

Baca Juga: Yana Mulyana Sebut Kolam Retensi Cisanggarung Punya Sejumlah Manfaat Selain Cegah Banjir Arcamanik

Didi menyampaikan hasil revitalisasi Seke Bakan teureup menjadikan kawasan yang awalnya terkesan gelap dan menyeramkan ini menjadi lebih ramah dan malah menjadi destinasi bermain favorit bagi warga sekitar.

“Kalau dulu mungkin menjelang Maghrib saja orang sudah enggak berani lewat sini. Pemotor saja sudah enggak mau pelan-pelan. Nah, setelah direvitalisasi, ini sampai jam 10 malam pun ramai aktivitas warga,” terangnya.

Didi menjelaskan ada sekitar dari 280 tanaman pelindung yang ditanam di Seke Bakan Teureup.

Ia memprediksi dalam 5 tahun, tanaman pelindung ini sudah rimbun dan bisa menyerap air.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah