"Dalam proses pembuatannya, para pekerja (Sembilan Matahari) ini bolak-balik berkonsultasi bahkan hingga tengah malam saking ingin presisi, baik itu dalam tata letak maupun terjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia," bebernya.
Menurutnya, setiap langkah pengerjaan selalu dikonsultasikan agar tidak terjadi kesalahan dalam penerapannya.
"Luar biasa ini, menerjemahkan sejarah peradaban Islam dari zaman Rasulullah hingga ke Jawa Barat dengan teknologi informasi bukan hal yang mudah," tuturnya.***