Tedy pun siap menyinergikan antara program dari Pemerintah Kota Bandung dengan Pemprov Jawa Barat berkaitan dengan upaya mengurangi kemacetan dan memperbaiki sistem transportasi publik di wilayah Bandung raya.
"Kami dari DPRD Kota Bandung siap akan menyesuaikan beberapa hal (terkait rencana strategis dari Pemprov Jabar-red) karena di Kota Bandung pun sudah ada masterplan transportasi. Kalau ada hal baru (usulan dari Badan Pengelola Cekungan Bandung-red) kami akan merespons positif. Karena kita tidak bisa menyelesaikan masalah hanya satu kota jadi harus bersama. Kita sangat suport dan apa yang bisa kita upayakan kita bantu," tambahnya.
Tedy pun berharap upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/ Kota dapat didukung oleh masyarakat. Hal ini bertujuan agar kemacetan di Bandung Raya dapat diminimalisir.
"Ini harus kita lakukan dengan semangat bersama. Pemerintah dengan regulasi yang dibuat dan ini bila tidak ada dukungan dari masyarakat tidak ada efektif. Semuanya harus punya satu tujuan. Tinggal bagaimana saat ini Pemerintah melakukan sosialiasi kepada masyarakat terkait rencana ini dan terbuka dalam menerima masukan dari masyarakat," harapnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat berencana menggalakkan program Bus Rapid Transit (BRT), Ligth Rapid Transit (LRT) hingga Cable Car. Hal ini dilakukan dalam upaya meminimalisir kepadatan yang kerap dirasakan oleh masyarakat pada waktu tertentu.***