Network
PRFMNEWS - Demi memudahkan warga, Pemerintah Kota Bandung berupaya menghadirkan pelayanan publik yang terpadu dan terintegrasi. Hal ini untuk menghadirkan pelayanan publik yang mudah, aman, cepat serta birokrasi kredibel dan transparan dalam penerapan konsep kota Cerdas (Smart City) Kota Bandung.
Dengan adanya layanan yang terpadu dan terintegrasi ini diharapkan semakin memudahkan warga, salah satunya warga tak perlu lagi membawa-bawa fotocopy KTP.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengintruksikan hal ini kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Bandung.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Mulai Berlakukan Penggunaan Identitas Kependudukan Digital Pengganti KTP-el
"Smart city itu ujungnya perubahan dan kemudahan. Saya ingin segala sesuatu mudah. Semua ingin hanya dalam satu genggaman, apapun urusannya bisa selesai dengan mudah dengan berbasiskan data," tegas Ema saat memimpin rapat evalusi dan progres Smart City dan pelayanan publik di Balai Kota Bandung, Rabu 15 Februari 2023
Ema menjelaskan, salah satu implementasi smart city dalam perspektif pelayanan publik adalah membangun sistem berbasis data yang update salah satunya adalah adanya koneksi antar layanan publik yang memudahkan warga.
"Kalau sudah terkoneksi antar layanan publik, akan memudahkan masyarakat. Misalnya masyarakat sudah tidak perlu melampirkan FC KTP dan lainnya. Karena data administrasi kependudukannya sudah teringrasi dengan seluruh layanan," ujarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Bakmie Super Lezat di Jalan Sukajadi Kota Bandung
