Ada Kendala Pembuangan ke TPA Sarimukti, DLH Atur Strategi Agar Tak Ada Penumpukan Sampah di Kota Bandung

- 18 Januari 2023, 08:15 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudi Prayudi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudi Prayudi. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Saat ini tengah terjadi kendala dalam proses pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Akibatnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung harus mencari cara untuk mengantisipasi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung.

Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi menjelaskan, ada beberapa masalah yang terjadi di TPA Sarimukti yang membuat proses pembuangan sampah menjadi terkendala.

"Kendalanya ada di TPA. Alat berat mengalami kerusakan dan jalannya licin. Ditambah manuver pembuangan sempit mengakibatkan proses pembuangannya menjadi lama. Ini mengakibatkan adanya antrean panjang dan terjadi keterlambatan," ujarnya dalam keterangan yang dikutip prfmnews.id hari ini Rabu, 18 Januari 2023.

Baca Juga: DLH Jabar Sebut Distribusi Sampah ke TPA Sarimukti Mulai Normal

Saat ini, DLH Kota Bandung secara bertahap mengangkut sampah di TPS-TPS yang ada di Kota Bandung dengan mempriorotaskan yang sudah melebihi kapasitas.

"Nanti dilihat sudah sampai sejauh mana penumpukan di TPS kalau sudah sangat overload itu yang menjadi prioritas utama kami," katanya.

Pengangkutan sampah di sekitar jalan protokol di Kota Bandung juga tetap menjadi salah satu prioritas dari DLH kota Bandung.

"Prioritas kami agar sampah sampah tidak ada di jalan protokol. Kedua, sampah yang ada di TPS secara bertahap kita upayakan angkut ke TPA Sarimukti," katanya.

Baca Juga: Pernah 3 Kali Rombak Kabinet, Benarkah Isu Reshuffle Menteri 2023 akan Dilakukan Jokowi 1 Februari?

Saat ini, terdapat 135 TPS yang ada bangunan dan 15 berupa transfer depo dengan volume sampah harian Kota Bandung 1.200 ton per hari.

"Saat ini hanya bisa 900-1.000 ton per hari," katanya.

Mengingat volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti terus meningkat, ia mengaku terus mendorong segera dioperasikannya TPS Legok Nangka.

"Kita berharap bisa dioperasikan secepat mungkin. Kita menunggu dari provinsi (Jawa Barat)," ungkapnya.

Untuk itu, Dudy juga mengimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak membuang sampah ke TPS. Selain itu, juga dapat mengurangi dan mengolah sampah dalam skala rumah.

Baca Juga: Perkuat Strategi Bagi Pengguna & Penjual, Siapa E-Commerce yang Unggul Jadi No 1 di Indonesia?

"Masyarakat dapat memilah sampah yang akan dibuang ke TPS. Ada organik dan anorganik. Sampah organik bisa dibuang ke Loseda (Lobang Sesa Dapur)," katanya.

"Sedangkan anorganik bisa menghubungi bank sampah unit terdekat untuk bisa ditabung di sana. Mudah-mudahan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS," imbuhnya.

Ia berharap, pengangkutan sampah dapat berjalan normal kembali dalam waktu dekat.

"Insyaallah kalau alat beratnya berfungsi kembali bisa secepatnya kembali normal, hanya butuh waktu," ujarnya.****

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x