Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus fokus menata keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di basement Alun-alun Kota Bandung dan Jalan Sumatera.
Pemkot Bandung menyatakan sudah menyiapkan konsep khusus untuk menata PKL di basement alun-alun dan Jalan Sumatera agar membuat pedagang maupun konsumen lebih nyaman.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menargetkan penataan PKL di basement alun-alun dan Jalan Sumatera dengan konsep yang sudah dipersiapkan ini akan mulai digarap awal 2023.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup A Piala AFF Malam Ini: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Thailand
Yana Mulyana berharap penataan PKL di basement Alun-alun Kota Bandung dan Jalan Sumatera dengan konsep yang lebih rapi dan menarik ini akan rampung sebelum Ramadhan 2023.
Hal tersebut, lanjut Yana, agar para PKL di basement Alun-alun Kota Bandung dan Jalan Sumatera mampu meraih peningkatan omzet ketika momen Ramadhan berkat lokasi yang sudah lebih nyaman.
"Kalau bisa selesai sebelum puasa, tentu akan sangat terasa buat para pedagang. Kemungkinan dengan penataan ini bisa menunjang peningkatan omzet. Mereka juga akan senang," ujarnya, Kamis 29 Desember 2022.
Baca Juga: 24 Da'i Disalurkan ke Pelosok Negeri untuk Menjalankan Tugas Mulia
Selanjutnya terkait konsep khusus penataan lokasi PKL di dua titik tersebut diungkap Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung Bambang Suhari.
Bambang Suhari menuturkan, beberapa fokus penataan lokasi PKL di basement alun-alun antara lain terkait penerangan, sirkulasi udara, serta suasana parkiran yang tersembunyi dan tidak terawat.
Kemudian untuk di Jalan Sumatera, Bambang mengatakan, penataan konsep PKL yang didominasi jenis kuliner ini akan dibagi menjadi beberapa blok yang berisi tenant-tenant penjaja beragam kuliner.
Baca Juga: Tahun Depan Bandung Berencana Tambah Tiga Kolam Retensi
"Untuk yang di Jalan Sumatera, area yang akan ditata panjangnya mencapai 100 meter. Jumlah PKL eksis sebanyak 18 tenant dengan jenis kuliner," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, konsep desain penataan PKL kuliner di Jalan Sumatera akan dibagi menjadi tiga blok.
Blok 3 TPA berukuran 2,7 x 19 meter untuk lima tenant. Blok 2 TPA berukuran 2,7 x 19 meter untuk lima tenant. Lalu, Blok 1 LM berukuran 2,7 x 29 meter yang akan disiapkan untuk delapan tenant.
"Kita juga menyediakan tower air. Lalu ada tulisan Food Street Jalan Sumatera, ini sebagai identitasnya," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Tidak Rekomendasikan Gelaran Konser saat Perayaan Malam Tahun Baru
Dalam penataan PKL di dua lokasi tersebut, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pihak swasta yaitu PT Mayora.
Perwakilan PT. Mayora, Sumanta menyatakan menyambut baik kerja sama tersebut dan sejalan dengan target Pemkot Bandung untuk menyelesaikan konsep penataan PKL ini sebelum Ramadan.
"Kami akan segera jalankan penataan di awal tahun depan. Target kami sebelum bulan puasa sudah selesai agar saat Ramadan nanti sudah bisa digunakan para PKL," jelasnya.
Tak hanya menata lokasi PKL, imbuhnya, Mayora akan menyediakan sarana pendukung seperti apar dan grease trap untuk penyaringan lemak dari hasil pengolahan kuliner.
Baca Juga: Fitri Tropica Ungkap Kondisi Terkini Indra Bekti Pasca Operasi Usai Mengalami Pendarahan Otak
"Pemasangan grease trap juga sudah kita pikirkan. Ini berguna untuk menyaring minyak serta sampah padat supaya tidak mengalir masuk ke saluran pembuangan. Sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pipa saluran dan pencemaran lingkungan," terangnya.
Sedangkan di Jalan Sumatera, ia memaparkan, pihaknya akan memperbaiki saluran air agar bisa mengalir lebih lancar.
"Kita juga akan menempatkan toilet portable," imbuhnya.***
