Pemeliharaan Trotoar Kota Bandung Tahun Ini Dilakukan Secara Swakelola

- 19 Juli 2020, 11:55 WIB
PEKERJA mengecat jalur untuk tunanetra saat menyelesaikan proyek revitalisasi trotoar di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu 4 Februari 2018. Beberapa proyek revitalisasi trotoar di Kota Bandung belum juga tuntas memasuki Februari 2018. Warga mulai mengeluhkan pekerjaan yang molor dan mengabaikan faktor keselamatan pengguna jalan.*/DOK. PR
PEKERJA mengecat jalur untuk tunanetra saat menyelesaikan proyek revitalisasi trotoar di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu 4 Februari 2018. Beberapa proyek revitalisasi trotoar di Kota Bandung belum juga tuntas memasuki Februari 2018. Warga mulai mengeluhkan pekerjaan yang molor dan mengabaikan faktor keselamatan pengguna jalan.*/DOK. PR /

PRFMNEWS - Sejumlah trotoar di Kota Bandung mulai rusak. Akibatnya masyarakat yang biasa menggunakan trotoar mulai mengeluhkan kondisi trotoar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan anggaran pemeliharaan trotoar di Kota Bandung tahun ini cukup minim. Oleh karena itu pemeliharaan trotoar dilakukan secara swakelola.

"Sekarang ditambah tersedot penanganan COVID-19. Tapi tahun ini kami ubah fokus pemeliharaan menjadi swakelola. Kalau tidak ada barang, gunakan kondisi yang ada di gudang," katanya saat on air di Radio PRFM, 107,5 News Channel, Minggu (19/7/2020).

Baca Juga: Pesepeda Boleh Naik Trotoar di Kota Bandung, Asal....

Beberapa trotoar lanjut Didi, saat ini sedang dalam tahap perbaikan. Namun perbaikan trotoar tidak secepat pada masa sebelum COVID-19.

"Yang sedang berjalan UPT Cibeunying itu di Dago, kemudian Riau. Bola yang lepas juga sudah dipasang. Lalu UPT Karees di Gatot Subroto, UPT Tegalega di Sudirman," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x