Sambut 2023, Kota Bandung Siap Naik Kelas Menuju World Class City Lewat 5 Program ‘Kojo’, Termasuk Metaverse

- 14 Desember 2022, 11:05 WIB
Ruangan Bandung Command Center
Ruangan Bandung Command Center /HUMAS BANDUNG

Mahyudin mengatakan, saat ini Pemkot Bandung terus berupaya menggandeng pihak swasta untuk berkolaborasi mewujudkan Kota Bandung mendukung jaringan internet 5G yang layak bagi masyarakat.

Upaya ini sejalan dengan program Pemkot Bandung untuk menyediakan jaringan internet nirkabel atau wifi gratis yang tersebar di 50 taman kota guna mendukung ruang kerja masyarakat, sehingga meningkatkan produktivitas demi terciptanya pemulihan ekonomi.

"Jaringan 5G membutuhkan fasilitas. Tower itu bukan yang besar. Sekarang teknologi tower itu seperti antena kecil. Maka hitungan kita butuh 4.000-5.000 tower, sementara yang besar ada 1.500," kata Mahyudin.

Baca Juga: Pemkot Bandung Sebut Penanganan Banjir Gedebage Kemarin Butuh Waktu Lebih Lama dari Biasanya


5. Pengembangan Metaverse Kota Bandung

Diskominfo Kota Bandung bersama Badan Usaha Milik Yayasan (BUMY) Kampus STMIK AMIK BANDUNG (SAB) bekerja sama dalam penelitian dan pembangunan prototipe Metaverse Kota Bandung.

Keberadaan teknologi Metaverse ini diharapkan dapat menunjang sejumlah layanan dan aktivitas publik yang semakin canggih, mudah, cepat, dan menyenangkan.

Sekretaris Diskominfo Kota Bandung Darto AP menuturkan, melalui teknologi Metaverse, masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, membuat atau melihat karya seni, dan mencoba pakaian digital untuk dibeli di satu tempat.

"Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat tentu tidak ingin ketinggalan dengan tren teknologi yang terus berkembang dengan cepat," ujarnya.

Kehadiran internet generasi 3 (3D) merupakan salah satu hal yang penting untuk menyongsong Metaverse. Ditambah jaringan 5G yang juga menjadi kunci dalam era Metaverse.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x