"Tingkat penerimaan publik terhadap kepuasan masyarakat terhadap kinerja Yana Mulyana berbanding lurus dengan naiknya elektabilitasnya," katanya.
"Unggulnya Yana Mulyana, Ini karena yang bersangkutan dianggap sudah terbukti bekerja dan berpengalaman," imbuhnya.
Dari hasil survei juga menunjukkan Yana Mulyana menjadi tokoh teratas dengan elektabilitas tertinggi.
Dalam simulasi terbuka kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (28,5%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (25,6,%), Nurul Arifin (3,8%), Raffi Ahmad (3,8%) dan M. Farhan (3,5%). Warga yang belum menentukan pilihan 21,4%.
Pada simulasi semi terbuka kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (29,5%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (28,1%), Nurul Arifin (4,0%), Raffi Ahmad (3,9%) dan M. Farhan (3,6%). Warga yang belum menentukan pilihan 17,1%.
Sedangkan, dalam simulasi tertutup 12 nama kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (30,8%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (29,8%), M. Farhan (5,8%), Nurul Arifin (4,4%) dan Budi Dalton (2,6%). Warga yang belum menentukan pilihan 17,9%.
Sementara, dalam simulasi tertutup 6 nama kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (34,9%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (32,4%), M. Farhan (7,5%), Edwin Senjaya (3,1%), Ahmad Nugraha (1,5%) dan Andri Rusmana (0,5%). Warga yang belum menentukan pilihan 20,1%.
Terakhir, dalam simulasi tertutup 3 nama kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (37,4%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (35,0%), dan M. Farhan (7,9%). Warga yang belum menentukan pilihan 19,8%.***