BNPT Bongkar Motif Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

- 8 Desember 2022, 19:20 WIB
Anggota Brimob berjaga di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu 7 Desember 2022.
Anggota Brimob berjaga di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu 7 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhillah Rizqullah

PRFMNEWS - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia membongkar motif pelaku melakukan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Rabu 7 Desember 2022.

Deputi 2 Bidang Penindakan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhendra mengungkapkan, motif pelaku melakukan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar yakni karena kebencian terhadap pemerintah dan aparat kepolisian.

"Motif dari pelaku setelah diidentifikasi adalah kebencian terhadap pemerintah dan aparat kepolisian," ucapnya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis 8 Desember 2022.

Baca Juga: Warga Bandung Digegerkan dengan Ledakan di Astana Anyar

Irjen Pol Ibnu Suhendra melanjutkan, pelaku melakukan serangan dengan sasaran Polisi yang sedang melakukan Apel pagi.

Hal itu dilakukan pelaku agar jumlah korban dari pihak kepolisian sesuai target.

"Pelaku ini melakukan serangan dengan sasaran anggota yang sedang melaksanakan apel pagi dengan tujuan atau motivasinya adalah supaya anggota kita (Polisi) lebih banyak korban," papar Irjen Pol Ibnu.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Membatalkan Shalat Saat Terjadi Gempa ? Simak Penjelasan Kemenag

Berdasarkan penelusuran BNPT, pelaku bom bunuh diri merupakan jaringan kelompok teroris.

Pelaku dianggap tidak sendiri dalam melakukan perencanaan serangan bom di Polsek Astana Anyar.

"Kami menduga bahwa pelaku ini tidak tunggal tapi jaringan terorisme," ujar Irjen Pol Ibnu Suhaendra.

Baca Juga: Wanita yang Mengaku Ratu Adil di Karawang Umumkan Permintaan Maaf

Irjen Pol Ibnu Suhendra juga mengonfirmasi bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar merupakan mantan narapidana terorisme (Napiter).

Pelaku sempat ditangkap Polisi karena terlibat dalam serangan bom panci di Cicendo Kota Bandung pada 2017 silam.

"Beberapa waktu lalu kami sampaikan bahwa jaringan ini satu setelah didalami pelaku adalah eks napiter yang 2017 napi ini ditangkap karena bom Cicendo bersama dengan pelaku lain dan kelompoknya," pungkas Irjen Pol Ibnu Suhendra.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x