Ada yang Kaitkan Peristiwa Kemunculan Monyet Liar di Kota Bandung dengan Sesar Lembang, BMKG Angkat Bicara

- 30 November 2022, 19:00 WIB
Sekawanan monyet berkeliaran di Kota Bandung. Tanda potensi bencana karena pergerakan Sesar Lembang?
Sekawanan monyet berkeliaran di Kota Bandung. Tanda potensi bencana karena pergerakan Sesar Lembang? /Netizen PRFM

PRFMNEWS - Empat ekor monyet liar yang muncul permukiman warga di Kota Bandung dikaitkan sejumlah pihak dengan potensi bencana karena gerakan seismik Sesar Lembang.

Pihak-pihak tersebut menyebut bencana alam akan melanda Kota Bandung yang ditandai sejumlah monyet liar yang berkeliaran di kawasan pemukiman.

Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) angkat bicara terkait cocoklogi kemunculan monyet liar di kawasan pemukiman dengan potensi bencana alam.

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Harimau di Gunung Tangkuban Perahu, Benarkah?

Staf Observasi Gempa Bumi BMKG Bandung Ajeng Marina Utamie menyatakan, hingga Rabu 30 November 2022, tidak ada gerakan seismik di Sesar Lembang yang berdampak pada potensi kebencanaan, khususnya di Kota Bandung.

“Jadi belum bisa dikaitkan (fenomena monyet turun ke kota) dengan potensi bencana yang ada di Kota Bandung,” paparnya.

Diungkapkan Ajeng, masyarakat tak perlu khawatir terjadinya bencana alam di Kota Bandung.

Sebab BMKG akan selalu memberikan informasi terbaru agar pencegahan di Kota Bandung dapat dilakukan secara maksimal.

Baca Juga: LRT Jabodebek Segera Beroperasi, KAI Rekrut dan Latih SDM Pilihan untuk Dukung Layanan bBagi Penumpang

Sementara itu, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan, Diskar PB Kota Bandung senantiasa menangani keluhan masyarakat terkait pertolongan dan kebencanaan.

Terkait monyet liar yang masuk ke permukiman warga, Yusuf mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk salah satunya Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Koordinasi yang dimaksud terkait langkah yang akan diambil jika monyet-monyet tersebut ditemukan dan berhasil dievakuasi.

“Evakuasi belum bisa kami lakukan karena monyet-monyet ini berpindah lokasi. Kami mendapat laporan di kawasan Puri Dago, Kiaracondong, belum lama ini di kawasan Dago," ujar Yusuf.

Baca Juga: Mantan Ketua DPRD Jabar Didakwa Pasal Berlapis, Terancam Hukuman Belasan Tahun Penjara

"Namun dari hasil identifikasi, yang kami lihat, monyet yang ditemukan di berbagai lokasi ini tampaknya jenis yang sama. Sehingga diduga sebenarnya monyet ini berpindah-pindah,” imbuhnya.

Perihal cocoklogi antara munculnya monyet liar ke permukiman warga dengan potensi bencana, Yusuf mengimbau masyarakat Kota Bandung agar tak perlu panik.

Diskar PB akan selalu melayani masyarakat jika ada hewan liar yang masuk ke permukiman warga hingga mengganggu ketentraman warga.

Baca Juga: Kota Bandung Sudah Terapkan Tilang Elektronik, Ini Pelanggaran dan Besaran Denda yang Harus Dibayar

“Kami mengimbau kepada warga, jika melihat hewan yang tidak bersahabat, hindari kontak fisik. Jangan buat hewan tersebut stres sehingga menjadi buas,” pesannya.

Ini tidak hanya berlaku untuk monyet saja, namun berbagai hewan seperti ular misalnya. Sebagai informasi, Diskar PB Kota Bandung juga telah menangani lebih dari 900 kasus penyelamatan (rescue) sepanjang 2022.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x