Network
"Saya rasa si monyet udah terbiasa jumpa manusia cuma geser tempat aja. Atau dilepas orang seperti di lepas di Maribaya, sengaja di lepas ke Tahura, cuma ini dilepas ke permukiman biar dapat makan," tuturnya.
Lianda menegaskan bahwa kemunculan empat ekor monyet tersebut bukan indikasi akan terjadinya bencana alam, tapi hanya ulah manusia yang sengaja melepas monyet.
Baca Juga: Kata Peneliti Lingkungan Soal Kawanan Monyet Berkeliaran di Tengah Kota Bandung, Tanda Bahaya?
"Jadi bukan adanya indikasi bakal bencana alam, tapi perilaku manusia buang monyet ke pemukiman," pungkasnya.
Sebelumnya warga Bandung baru-baru ini dihebohkan dengan penemuan monyet berkeliaran di atap-atap rumah warga.
Dari laporan masyarakat, setidaknya ada empat ekor monyet yang berkeliaran sejak Selasa, 22 November 2022 kemarin.
Baca Juga: Heboh! Sejumlah Monyet Berkeliaran di Atap Rumah di Kiaracondong, Warga Menonton Sambil Berteriak
Redaksi PRFM pertama kali menerima adanya laporan monyet ekor panjang itu berkeliaran pada Selasa 22 November 2022 yang ditemukan di kawasan Babakan Sari, Kiaracondong. Ada empat monyet yang berjalan-jalan dari satu atap ke atap rumah warga lainnya.
Kemudian monyet-monyet itu juga terlihat di kawasan Cisaranten Kulon, Arcamanik pada keesokan harinya, Rabu 23 November 2022.
Dua hari kemudian, pada Jumat 25 November 2022, kawanan monyet itu kembali terlihat di kawasan Cipadung, Kecamatan Cibiru.***
